Update SIM Gratis untuk Driver Ojol di Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan bantuan kepada ratusan pengemudi Ojol untuk perpanjangan SIM secara gratis dalam acara Sarasehan Mitra Ojek Online (Ojol) dan Angkutan Sewa Khusus (ASK) di GOR Jatidiri Semarang, Jumat (12/9/2025).

Mereka yang SIM-nya mati, sudah mendaftarkan diri untuk proses permohonan perpanjangan secara gartis sesuai arahan.

Terlepas dari itu, SIM yang sudah habis masa berlakunya, seharusnya hanya bisa diperpanjang dengan permohonan bikin SIM baru, yakni dengan mengikuti tes tertulis, praktik, tes kesehatan jasmani dan rohani dan membayar sesuai tarif yang telah ditetapkan.

Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jateng, AKBP Prianggo Malau mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan AKBP Yunaldi Kasatlantas Polrestabes Semarang terkait kebijakan Gubernur mengenai SIM gratis bagi Ojol.

“Saat ini Satlantas Polrestabes Semarang masih menunggu data dari Pemprov perihal kebijakan Gubernur Jateng, terkait rencana pembuatan SIM bagi ojek online,” ucap Prianggo kepada Kompas.com, Senin (15/9/2025).

Satlantas Polrestabes Semarang akan berkoordinasi dengan Pemprov terkait teknis pembuatan SIM bagi ojek online tersebut.

Syarat, biaya perpanjangan SIM dan STNK

Sementara untuk pembuatan SIM bagi ojek online, Prianggo mengatakan, tetap melalui mekanisme dan ketentuan yang berlaku.

Berikut mekanisme permohonan SIM baru:

• Mengisi formulir permohonan disertai fotokopi KTP dan pas foto
• Mengikuti ujian teori yang diadakan, apabila lulus ujian maka akan melanjutkan ke tahapan berikutnya
• Menjalani ujian praktik sesuai dengan jenis SIM yang dikehendaki
• Pemohon yang lulus dalam ujian teori dan praktik akan dipanggil untuk proses pembuatan SIM

Jadi, semenatra ini driver Ojol yang sudah mendaftarkan diri untuk proses perpanjangan SIM yang sudah mati belum bisa diproses. Mereka masih harus menunggu koordinasi antara Pemprov Jateng dan Satlantas Polrestabes Semarang.