Penggunaan Angkutan Umum Saat Mudik Lebaran 2025 Diklaim Naik

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pergerakan masyarakat yang melakukan mudik Lebaran 2025 yang berlangsung selama 21 Maret 2025 sampai 11 April 2025, lebih tinggi 5,6 persen dari prediksi.
Di mana, berdasarkan pemetaan pergerakkan masyarakat berdasarkan Mobile Positioning Data (MPD), total pergerakan masyarakat yang terjadi secara nasional sekitar 358 juta orang.
Sementara jumlah masyarakat yang melakukan mudik mencapai 154,62 juta orang, dari awal survei 146,67 juta orang. Namun apabila dibandingkan dari angkutan Lebaran 2024, terdapat penurunan sekitar 4,6 persen yang sebesar 162,2 juta orang.

Arus lalu lintas kendaraan di sejumlah jalan arteri di Kota Bekasi, Jawa Barat, terpantau ramai lancar pada puncak arus balik mudik Lebaran 2025, Senin (7/4/2025).
Demikian disampaikannya saat menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 bersama Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran.
"Namun pada tahun ini, terjadi peningkatan sebesar 8,5 persen untuk penggunaan sarana angkutan umum. Tahun ini tercatat 27.505.543 penumpang, naik dibandingkan Lebaran 2024 yang sebanyak 25.349.916 penumpang," kata Dudy dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Sabtu (12/4/2025).
"Alhamdulillah secara umum penyelengaran transportasi selama masa angkutan pada Lebaran 2025 berjalan lancar dan aman," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Sabtu (12/4/2025).
Dalam kesempatan sama, AHY juga menyampaikan penurunan maupun peningkatan selama masa angkutan lebaran merupakan hal yang wajar. Dia mengatakan ada masyarakat yang memilih merayakan lebaran di rumah.
"Yang jelas statistiknya bisa diikuti, ada peningkatan di sejumlah aspek, ada juga penurunan. Saya rasa itu adalah sesuatu yang wajar, dari tahun ke tahun kita bisa melihat ada yang berusaha untuk terus melakukan perjalanan bersama keluarga tapi ada juga preference yang lain yang memilih untuk di rumah saja," ujarnya.
"Yang jelas saya melihat ada penambahan dari prediksi awal untuk mudik 2025, ini tadi Pak Menhub sudah menyampaikan bahwa dari prediksi awal ada peningkatan 5,6 persen," ujarnya.
Lebih lanjut, AHY menyoroti pentingnya sistem komando nasional dalam menjamin kelancaran masa angkutan lebaran. Dia juga bersyukur angka kecelakaan lalu lintas selama masa angkutan lebaran berkurang.
"Yang jelas tugas kita, tugas utama kita adalah meyakinkan transportasi ini berjalan dengan baik, dan tentunya kita bersyukur penurunan signifikan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.