Pastikan Lampu Bi-LED Tidak Ganggu Pengendara Lain

Pemasangan lampu Bi-LED pada mobil memang sedang menjadi tren, terutama karena memberikan pencahayaan yang lebih terang dan tampilan lebih modern.
Namun, cahaya yang terlalu menyilaukan bisa membahayakan pengendara lain jika tidak diatur dengan tepat. Untuk itu, memastikan lampu Bi-LED aman dan tidak mengganggu pengguna jalan lain menjadi hal yang penting.
Menurut Atma, pemilik ALB Projie Custom Headlight Cars di Tangerang, penyetelan lampu BI-LED membutuhkan ketelitian khusus.
"Penting saat penyetelan jarak cahaya atau output lampu yg harus diperhatikan agar tidak menggangu pengendara lain," kata Atma kepada Kompas.com, Rabu (1/10/2025).
Atma menambahkan, proses penyetelan tidak hanya sekadar memasang lampu baru. Setiap kendaraan memiliki karakteristik reflektor dan posisi lampu yang berbeda-beda, sehingga pengaturan ketinggian dan sudut pancaran cahaya harus disesuaikan.
Ilustrasi modifikasi lampu depan atau headlamp kendaraan.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menggunakan perlengkapan tambahan seperti leveling sensor atau modul penyesuaian cahaya otomatis untuk kendaraan yang dilengkapi sistem tersebut. Hal ini membantu lampu tetap berada pada posisi optimal saat mobil bermuatan penuh atau menanjak.
Menurutnya, pemilik kendaraan juga harus memperhatikan aturan lalu lintas yang berlaku. Lampu yang terlalu terang atau tidak sesuai standar bisa berpotensi dikenai sanksi tilang.
Atma menyarankan agar pemasangan dan penyetelan lampu Bi-LED dilakukan di bengkel resmi atau ahli modifikasi yang berpengalaman, sehingga keamanan tetap terjaga dan risiko mengganggu pengendara lain dapat diminimalisir.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pengguna lampu Bi-LED bisa tetap menikmati cahaya terang tanpa mengorbankan keselamatan pengguna jalan lainnya.