Pasar Lesu, Gaikindo Masih Pertahankan Target Penjualan Mobil

Penjualan mobil di Indonesia belum menunjukkan tanda pemulihan. Sepanjang Januari–Agustus 2025, total wholesales baru menyentuh 500.951 unit, turun 10,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 560.552 unit.
Kondisi tersebut membuat target 900.000 unit untuk tahun ini kian sulit dikejar. Industri perlu menjual 400.000 unit kendaraan roda empat atau lebih dalam empat bulan tersisa, atau setidaknya 96.000 unit per bulan.
Padahal, Agustus 2025 lalu, penjualan hanya 61.780 unit secara wholesales.
Perkembangan penjualan mobil di Indonesia
Kendati demikian, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara menegaskan, target tetap tidak berubah.
“Sejauh ini tidak ada revisi target, masih tetap. Soal tercapai atau tidak, kita usahakan terus. Karena kita harus bikin tone positif,” kata Kukuh di Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Lesunya pasar otomotif banyak dipengaruhi pelemahan daya beli dan ketidakpastian ekonomi global.
Situasi ini membuat penjualan bulanan sulit melampaui angka puluhan ribu unit, sehingga celah untuk mengejar target semakin sempit.
Ilustrasi pameran otomotif.
Jika tren penjualan tidak membaik, maka capaian tahun ini berpotensi lebih rendah dari 2024 yang mencapai 865.753 unit.
“Kalau tahun depan belum terlihat, selesaikan tahun ini dulu,” ujarnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.