
Bagi pemilik motor, komstir atau bearing setang sering kali jadi komponen yang luput dari perhatian. Padahal, fungsinya krusial.
Komstir bertugas menjaga keseimbangan dan arah laju roda depan agar tetap stabil, terutama saat motor melaju di kecepatan tinggi atau saat menikung tajam.
Namun, seiring waktu, komstir bisa aus, berkarat, atau kendor, sehingga motor terasa bergetar, berat dibelokkan, bahkan oleng saat kecepatan rendah.
Ilustrasi servis komstir motor
Lalu mana yang lebih baik saat harus mengganti komstir, komponen orisinal dari pabrikan atau aftermarket?
“Untuk komstir aftermarket, biasanya bantalan bola lebih stabil karena sudah ada dudukan alurnya,” ujar Yoga Pramana, Manager Training One M Komstir, bengkel spesialis komstir di Cibitung, Kabupaten Bekasi, kepada Kompas.com, Sabtu (18/10/2025).
“Karakternya lebih berat, stabil buat kecepatan tinggi. Usia pakai tergantung pemakaian, tapi relatif lebih awet ketimbang orisinal,” kata dia.
Test ride Yamaha Gear Ultima
Sementara itu, komstir orisinal pabrikan cenderung menawarkan kenyamanan untuk pemakaian harian, terutama di jalan perkotaan yang padat.
“Kalau orisinal pabrikan, setangnya lebih ringan, enak buat perkotaan. Meski begitu, usia pakainya lebih pendek, harus disetel ulang tiap 3 bulan,” ucap Yoga.
Secara umum, komstir orisinal cocok untuk pengendara harian yang lebih banyak beraktivitas di jalan kota dengan kecepatan sedang dan banyak manuver.
Honda PCX 160 RoadSync di Bali
Sementara aftermarket lebih ideal untuk pengguna motor yang hobi touring atau buat di sirkuit, yang membutuhkan kestabilan ekstra di kecepatan tinggi dan medan yang panjang.
Selain itu, menurutnya, komstir aftermarket juga cocok buat pengendara yang jarak tempuh hariannya jauh. Atau sering melewati jalan yang tidak rata dan kerap kali membawa beban yang banyak, misal seperti ojek online.
Hal ini untuk menjaga kenyamanan setang kemudi dan menghindari potensi kelelahan yang sering terjadi pada pengendara.
Ilustrasi servis komstir
“Yang penting, ganti komstir jangan menunggu setang terasa berat dulu,” ucap Yoga.
Pasalnya, komstir yang aus bisa memicu getaran di kemudi dan berpotensi membahayakan pengendara jika dibiarkan terlalu lama.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Jangan Salah Pilih, Ini Beda Komstir Motor Orisinal dan Aftermarket