15/09/2025 · 10 jam yang lalu

Ingat, Silau Lampu Mobil Bisa Membahayakan Nyawa Orang Lain

etika berkendara, bahaya silau lampu mobil, bahaya lampu mobil, etika penggunaan lampu mobil, Ingat, Silau Lampu Mobil Bisa Membahayakan Nyawa Orang Lain

Silau lampu mobil bisa membahayakan nyawa, terutama saat berkendara di malam hari atau di jalan dengan penerangan minim.

Cahaya lampu yang terlalu terang atau tidak sesuai arah sorotnya dapat mengganggu fokus dan jarak pandang pengendara lain, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Kondisi ini sering terjadi ketika pengemudi salah menggunakan lampu jauh (high beam), tidak menyesuaikan ketinggian sorot, atau memodifikasi lampu melebihi standar pabrikan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, penggunaan lampu mobil yang terlalu terang dan membuat silau pengendara lain bisa membahayakan nyaman orang lain.

“Iya (bisa membahayakan nyawa pengendara lain),” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (15/9/2025).

etika berkendara, bahaya silau lampu mobil, bahaya lampu mobil, etika penggunaan lampu mobil, Ingat, Silau Lampu Mobil Bisa Membahayakan Nyawa Orang Lain

Sorot lampu jauh

Sony mengatakan, penggunaan lampu jauh di malam hari sudah benar dilakukan, namun jangan sampai mengganggu pengendara lain.

“Lampu jauhkan tujuannya untuk memaksimalkan jarak pandang dan memandu perjalanan. Tapi dengan catatan ya, tidak boleh mengganggu pengendara di depannya dan dari arah berlawanan, jadi diredupkan kalau jarak pandang sudah tercapai,” ucap Sony.

Sony juga mengimbau, jika merasa terganggu oleh silau lampu jarak jauh dari pengendara lain, sebaiknya biarkan saja dan tidak perlu ditegur secara langsung.

“Mungkin nggak sempat atau lupa redupkan atau bahkan banyak yang sengaja, kalau ditegur percuma ngabis-ngabisin energi,” ucap Sony.

Sony mengatakan, jika kita terganggu dan nge-dim pengendara tersebut ditakutkan bisa membahayakan.

“Yang bahaya dibeam balik, mata pengemudi akan buta sesaat dan rata-rata mata terpancing untuk melihat sinar lampu tersebut,” ucap Sony.

Sony juga mengatakan, lampu jauh sebaiknya diaktifkan saat jarak pandang terbatas, misalnya dalam kondisi gelap atau cuaca buruk.

Jika jarak pandang berkurang, jangan mengganti lampu dengan yang lebih terang dan menyilaukan, tapi sesuaikan kecepatan kendaraan agar tetap aman. Kecuali jika kondisi di depan benar-benar kosong.

Dengan memahami risiko dan menerapkan etika penggunaan lampu mobil yang benar, pengemudi dapat mencegah silau yang membahayakan nyawa serta menjaga keselamatan semua pengguna jalan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews