Ini mungkin mengejutkan, tetapi Hyundai telah bereksperimen dengan prototipe mesin tengah selama lebih dari satu dekade. Pengerjaan proyek RM (Racing Midship) dimulai pada tahun 2012, tetapi baru beberapa tahun kemudian RM14 diluncurkan sebagai Veloster berpenggerak roda belakang dengan mesin yang dipasang di antara as roda. RM15, RM16, dan RM19 berikutnya juga didasarkan pada hatchback unik, namun versi produksinya tidak pernah terwujud.
Namun, tampaknya Hyundai belum meninggalkan pengejarannya terhadap mobil bermesin tengah. Sebuah video resmi baru yang diposting di YouTube oleh cabang perusahaan di Korea menegaskan bahwa proyek ini masih terus berlanjut. Di dalamnya, seorang peneliti dari tim desain mesin mengatakan bahwa mesin MR (midship, penggerak roda belakang) saat ini sedang dikembangkan.
Digambarkan sebagai unit dengan putaran tinggi dan performa tinggi, kemajuan mesin ini bukannya tanpa tantangan, karena para insinyur mengakui bahwa mereka "mengalami banyak kesulitan." Namun, Hyundai tampaknya secara bertahap memperbaiki kekusutannya, menunjukkan bahwa ada peluang nyata bahwa proyek ini pada akhirnya dapat mencapai tahap produksi.
Tujuan perusahaan adalah untuk "mengembangkan mesin yang memenuhi persyaratan kinerja pasar dan memproduksinya secara massal tanpa masalah." Meskipun tidak mungkin untuk memastikannya, pernyataan tersebut membuatnya terdengar tidak mungkin bahwa Hyundai mengacu pada mesin V-8 twin-turbo yang dirancang untuk mobil balap GMR-001 Genesis Magma Racing.
Hyundai menyebut mesin baru ini sebagai mesin "yang belum pernah ada sebelumnya," dengan desain dan konfigurasi yang "sangat berbeda". Sebaliknya, pembangkit listrik GMR, yang dikembangkan oleh Hyundai Motorsport di Jerman sejak 2024, didasarkan pada mesin 1,6 liter empat silinder dari program WRC, berbagi sekitar 60 persen suku cadang dengan unit yang lebih kecil itu.
Sampai Hyundai atau Genesis mengklarifikasi situasinya, yang bisa kita lakukan hanyalah berspekulasi. Mungkin mesin V-8 baru untuk balap ketahanan adalah mesin yang disebutkan dalam video tersebut.
Skenario lain yang masuk akal adalah bahwa Hyundai sedang mengembangkan powertrain yang sebanding untuk mobil legal di jalan raya di bawah sub-merek kinerja Magma yang baru dibentuk Genesis atau jajaran Hyundai N.
Kemungkinan ketiga adalah bahwa dua mesin yang berbeda sedang dikembangkan: V-8 untuk LMDh dan unit pembakaran internal lainnya untuk mobil jalanan bermesin tengah dengan lencana Hyundai atau Genesis.
Sementara itu, kami masih menunggu dengan sabar sampai Hyundai menghadirkan supercar N Vision 74 yang telah lama diisukan. Meskipun tidak menggunakan mesin pembakaran, kombinasi konsep tangki hidrogen ganda dan paket baterai sangat menarik. Dengan 671 tenaga kuda yang siap disalurkan dan gaya futuristik yang mengingatkan kita pada DeLorean DMC-12 yang dimodernisasi, mobil ini tentu saja menarik perhatian kami.
Para penggemar akan berpendapat bahwa menempatkan mesin V-8 di belakang kursi untuk mobil N akan menjadi pilihan yang jauh lebih baik, tetapi Hyundai belum mengatakan apa pun tentang menempatkan mesin bensin di mobil sport radikalnya.
Source: Hyundai Kembangkan Mobil Bensin Baru untuk Mobil Bermesin Tengah
