Harga Mobil Matik Bekas Masih Lebih Mahal daripada Manual


mobil bekas, mobil matik, transmisi matik, harga mobil matik, Showroom mobil bekas, Harga Mobil Matik Bekas Masih Lebih Mahal daripada Manual

Pasar mobil bekas di Indonesia terus bergerak dinamis. Meski tren penjualan sempat melambat akibat perang harga di mobil baru, segmen mobil matik bekas tetap menunjukkan daya tarik tersendiri di mata konsumen.

Tjung Subianto, Ketua Asosiasi Mobil Bekas Indonesia (AMBI), mengatakan, kondisi ini wajar karena permintaan terhadap mobil matik lebih tinggi di kota besar.

Menurutnya, di berbagai showroom, versi transmisi otomatis umumnya masih dijual lebih mahal dibanding model manual. Bahkan bisa selisih Rp 5 juta hingga Rp 15 juta untuk tahun dan tipe yang sama.

mobil bekas, mobil matik, transmisi matik, harga mobil matik, Showroom mobil bekas, Harga Mobil Matik Bekas Masih Lebih Mahal daripada Manual

Mobil bekas di Bathara Motor Solo

“Mobil matik masih lebih banyak dicari, terutama di wilayah perkotaan yang lalu lintasnya padat. Banyak pembeli mencari mobil yang nyaman dan praktis digunakan harian,” ujar Tjung, kepada Kompas.com (5/10/2025).

Tjung menambahkan, masyarakat semakin sadar bahwa mobil matik memberi kemudahan dalam berkendara, terutama bagi pengemudi pemula atau pengguna yang lebih sering terjebak kemacetan.

Namun di sisi lain, ia mengingatkan bahwa perawatan transmisi otomatis perlu perhatian ekstra.

mobil bekas, mobil matik, transmisi matik, harga mobil matik, Showroom mobil bekas, Harga Mobil Matik Bekas Masih Lebih Mahal daripada Manual

Transmisi mobil transmisi matik

“Harga mobil matik memang lebih tinggi, tapi biaya servisnya juga tidak murah. Kalau transmisinya rusak, bisa belasan juta rupiah. Jadi, pembeli harus memastikan mobilnya terawat,” ucap Tjung.

Selain itu, nilai jual mobil matik bekas cenderung lebih stabil. Mobil-mobil keluaran merek besar seperti Toyota, Honda, dan Suzuki masih punya pasar kuat karena sudah terbukti tangguh dan mudah dijual kembali.

“Kalau mobilnya populer dan servisnya mudah, harganya relatif aman. Tapi kalau merek yang jarang atau baru, pembeli masih ragu karena takut perawatan mahal,” kata dia.

Berbeda dengan mobil matik, versi manual masih punya penggemar di luar kota besar, terutama di wilayah dengan kondisi jalan yang berat atau pengguna yang mengutamakan efisiensi bahan bakar.

Tjung mengatakan, karakter pasar mobil bekas di Indonesia memang unik karena dipengaruhi kondisi ekonomi dan geografis.

“Kalau di kota besar, mobil kecil dan matik masih diminati. Tapi di daerah, mobil manual lebih disukai karena lebih hemat dan mudah diperbaiki,” ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.

Source: Harga Mobil Matik Bekas Masih Lebih Mahal daripada Manual

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews