Ganti Oli Mobil Sendiri Tanpa Risiko Turun Mesin, Ini Tipsnya

Belakangan ini banyak konsumen memilih untuk melakukan penggantian oli mesin mobil sendiri untuk menghemat pengeluaran.
Bermodalkan tutorial yang ada di media sosial dan membeli oli secara online, maka konsumen bisa saja menjadi lebih hemat.
Hanya saja, bagi orang awam, langkah ini cukup berisiko. Pasalnya, meski terlihat mudah, penggantian oli mesin tanpa pengetahuan sama sekali bisa menyebabkan kerusakan mobil.
Paryudi, Technical Leader Nasmoco Bantul mengatakan mengganti oli sendiri di rumah sah saja dilakukan tapi harus didasari dengan pengetahuan, biar tidak terjadi kesalahan.
“Saat ganti oli mesin mobil sendiri, ada potensi kesalahan pada produk oli, bengkel resmi selalu menganjurkan konsumen pakai pelumas genuine dan sesuai spesifikasi,” ucap Paryudi kepada Kompas.com, Selasa (16/9/2025).
Pemakaian oli mesin yang tidak sesuai dapat mengganggu performa dan memicu terjadinya kerusakan mesin.
Ilustrasi pengecekan oli mesin
Muchlis, pemilik bengkel spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan bila penggantian oli sendiri di rumah dengan prosedur yang benar, seperti kapasitas dan jenis olinya, seharusnya aman.
“Tapi bila oli yang dipakai tidak sesuai terkait viskositas dan kualitasnya, maka akan muncul bunyi abnormal pada mesin, yang ujung-ujungnya harus turun mesin karena pelumasan yang tidak optimal,” ucap Muchlis
Proses pengendoran dan pengencangan baut tap oli juga berpotensi salah dan memicu kerusakan, seperti baut selek dan hasilnya yang kurang rapat.
Ilustrasi ganti oli transmisi mobil CVT
“Pengencangan baut tap oli harus sesuai, jika terlalu kencang akan berpotensi merusak ulir, sehingga oli menjadi rembes, bahkan bisa ganti panci oli,” ucap Paryudi.
Baut yang terpasang pada ulir rusak tersebut cenderung mudah lepas karena tidak terpasang dengan kencang. Selain bikin oli rembes, baut yang kendor bisa saja terlepas dan menyebabkan oli habis.
“Bila oli mesin habis tak ketahuan oleh pemilik, karena merasa baru saja diganti, mesin akan mengalami keausan yang bikin turun mesin,” ucap Paryudi.
Jadi, penggantian oli mesin mobil sendiri di rumah tetap membutuhkan pengawasan ahli atau dengan modal keahlian dasar, khususnya soal prosedur ganti oli mesin mobil yang benar. Hal ini penting agar terhindar dari risiko turun mesin.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.