Gandeng 4 Karoseri Lokal, Mercedes-Benz Luncurkan 10 Bus Baru

Meski tidak membuka booth di GIIAS 2025,Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) juga meramaikan ajang tersebut beberapa hari yang lalu.
Secara resmi 10 unit bus Mercedes-Benz meluncurkan bus baru dan langsung diserahkan kepada sejumlah perusahaan otobus (PO).
Momentum ini juga menjadi penanda penting dari kolaborasi antara DCVI dengan empat karoseri bus nasional yakni Adiputro, Laksana, Tentrem, dan New Armada.
Naeem Hassim, Presiden Direktur DCVI mengatakan, selama lebih dari 55 tahun, Mercedes-Benz Bus telah menjadi bagian dari perjalanan transportasi Indonesia.
"Capaian ini tidak lepas dari kolaborasi erat kami dengan para karoseri lokal yang juga telah lama berkontribusi di industri ini. Sinergi yang terjalin menjadi fondasi kuat dalam menghadirkan solusi mobilitas yang andal dan relevan bagi masyarakat Indonesia," ujar Hassim dikutip dari keterangan resmi, Senin (4/8/2025).
10 unit bus Mercedes-Benz terbaru kepada sejumlah perusahaan otobus (PO)
Lebih rinci, dari 10 bus baru tersebut 5 unit merupakan buatan Karoseri Adiputro, kemudian satu unit buatan Karoseri Laksana, tiga unit buatan Karoseri Tentrem dan satu unit buatan Karoseri New Armada.
Naeem juga menambahkan, karoseri-karoseri ini telah menjadi pilar penting dalam perkembangan transportasi darat di Indonesia dengan pengalaman puluhan tahun. Daimler, menghadirkan berbagai solusi bodi kendaraan yang tidak hanya tangguh dan aman, tetapi juga nyaman dan estetis.
"Keberadaan mereka menunjukkan bahwa kemampuan industri dalam negeri mampu bersaing dan bersinergi dengan standar global,” kata Naeem.
Ketua Umum Asosiasi Karoseri Indonesia (ASKARINDO), Jimmy Tenacious mengatakan, pelaku industri karoseri dalam negeri terbukti memiliki kemampuan yang memadai untuk memenuhi spesifikasi kendaraan yang dibutuhkan oleh pemerintah, baik untuk angkutan barang, transportasi penumpang, maupun kebutuhan khusus.
"Oleh karena itu saya berharap pemerintah memberikan peluang seluas-luasnya bagi karoseri lokal untuk berpartisipasi dalam proyek pengadaan kendaraan niaga pemerintah," katanya.