
Kasus pencurian sepeda motor besar (moge) Harley-Davidson di area parkir mal di kawasan Senayan, Jakarta, telah menyita perhatian publik.
Motor premium yang ditaksir senilai Rp 250 juta itu sempat raib saat pemiliknya mengikuti kegiatan komunitas, sebelum akhirnya ditemukan sehari kemudian di sebuah pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat.
Kasus ini terjadi pada Minggu (12/10/2025) saat korban, NAP (27), memarkirkan Harley-Davidson tipe FDX tahun 2008 miliknya di area parkir Senayan City.
Davidson Sportster S 2025
Pemilik diketahui tidak mengunci setang motor. Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 10.40 WIB, seorang saksi yang hendak mengambil helm di motor tersebut mendapati moge itu sudah hilang.
Menanggapi kasus ini, Irvino Edwardly, Director of Sales and Marketing JLM Auto Harley-Davidson, menjelaskan bahwa Harley-Davidson sebenarnya memiliki sistem keamanan yang cukup canggih, terutama untuk model keluaran baru.
“Fitur keamanan seperti key fob mulai jadi standar sejak tahun 2014. Mulai dari situ, semua model sudah memakai sistem keyless fob dengan immobilizer. Jadi tanpa fob-nya, motor tidak bisa dihidupkan,” ujar Irvino kepada Kompas.com (14/10/2025).
Booth Harley-Davidson di GIIAS 2025
Menurutnya, sistem keamanan tersebut bekerja mirip seperti pada mobil modern. Di mana pengendara tinggal memutar tombol atau switch untuk menyalakan motor.
“Mayoritas sudah seperti mobil. Asalkan key fob-nya ada di dekat motor. Kalau tidak ada fob, sistem immobilizer-nya otomatis mencegah motor menyala,” ucap Irvino.
Ia menambahkan, jika pengendara sedang berkendara lalu menjauh dari key fob, motor memang masih bisa terus berjalan. Namun setelah dimatikan, mesin tidak akan bisa dinyalakan kembali tanpa perangkat kunci elektronik itu.
Polisi Buru Pencuri Harley Davidson di Parkiran Mal Senayan
Model Lama Masih Pakai Anak Kunci
Untuk model keluaran lama seperti yang dicuri di Senayan City, yaitu Harley-Davidson tipe Dyna Fat Bob 2008, sistemnya masih menggunakan anak kunci konvensional. Namun bentuknya berbeda dengan motor kebanyakan.
“Untuk model sebelum 2014 ke bawah masih pakai anak kunci. Tapi bentuk kuncinya khas Harley, bukan kunci biasa. Bentuknya bulat, jadi tidak bisa diputar dengan kunci T atau kunci segitiga seperti motor umum,” kata Irvino.
Meski begitu, ada beberapa model seperti Softail atau Fat Bob yang memiliki sistem putaran kunci di tengah. Jika bagian itu tidak dikunci, maka motor bisa dinyalakan cukup dengan memutar saklar.
Harley-Davidson Nightster Special
“Jadi kemungkinan kasus kemarin, bagian (cover) itu tidak dikunci,” ujar Irvino.
Selain kunci utama untuk ignition, motor Harley-Davidson pada umumnya juga dibekali sistem pengunci setang. Fungsinya penting untuk mencegah motor digerakkan walaupun mesin bisa dinyalakan.
“Dua-duanya sebaiknya dikunci. Walaupun motor bisa dinyalakan, kalau setang terkunci, motor tetap tidak bisa digerakkan,” kata Irvino.
Dengan kata lain, kunci ganda, baik ignition maupun setang, menjadi cara paling efektif untuk mengamankan Harley-Davidson model lawas yang belum memiliki sistem immobilizer.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Apakah Harley-Davidson Mudah Dicuri? Ini Penjelasan JLM Auto