Alva Harap Dana Rp 200 T Himbara Dorong Pembiayaan Motor Listrik


Himbara, Industri Kendaraan listrik, Putu Swaditya Yudha, pembiayaan motor listrik, Alva Harap Dana Rp 200 T Himbara Dorong Pembiayaan Motor Listrik

Pemerintah menempatkan dana jumbo sebesar Rp 200 triliun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk memperkuat likuiditas dan pembiayaan sektor riil.

Namun, pelaku industri kendaraan listrik berharap agar dana tersebut juga diarahkan untuk mendukung pembiayaan kredit motor listrik di Tanah Air.

Chief Marketing Officer Alva, Putu Swaditya Yudha, mengatakan bahwa pembiayaan merupakan salah satu pilar penting dalam ekosistem kendaraan listrik.

“Pembiayaan itu bagian penting dari ekosistem industri otomotif secara umum. Apalagi untuk industri motor listrik yang masih bisa dibilang baru, pembiayaan adalah salah satu faktor penting supaya industri bisa tumbuh,” ujar Putu yang biasa disapa Adit, kepada Kompas.com (9/10/2025).

Himbara, Industri Kendaraan listrik, Putu Swaditya Yudha, pembiayaan motor listrik, Alva Harap Dana Rp 200 T Himbara Dorong Pembiayaan Motor Listrik

Ilustrasi kredit kendaraan bermotor, kredit motor, perusahaan pembiayaan (multifinance).

Adit menegaskan, sejak awal Alva telah membuka diri untuk bekerja sama dengan berbagai lembaga pembiayaan, baik bank maupun multifinance.

Beberapa mitra perbankan yang sudah bergabung di antaranya adalah Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI), sedangkan dari lembaga pembiayaan nonbank terdapat Adira Finance dan Kredivo.

“Selama ini kami sudah bekerja sama dengan mereka dan berjalan dengan cukup baik. Mudah-mudahan saja memang ada dampaknya terhadap pembiayaan industri otomotif, khususnya kendaraan listrik,” kata dia.

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa dana Rp 200 triliun tersebut ditempatkan dalam bentuk deposito dan tidak akan ditarik selama enam bulan ke depan.

Himbara, Industri Kendaraan listrik, Putu Swaditya Yudha, pembiayaan motor listrik, Alva Harap Dana Rp 200 T Himbara Dorong Pembiayaan Motor Listrik

Booth Alva di IIMS 2024 yang memajang Alva One XP

Alokasi penyalurannya sepenuhnya diserahkan kepada Himbara, baik untuk program pemerintah maupun kebutuhan pembiayaan lainnya.

Langkah ini lantas memunculkan desakan dari kalangan industri agar penempatan dana tersebut tidak hanya berputar di sektor konvensional.

Dana jumbo itu semestinya juga diarahkan untuk mendukung pembiayaan kredit motor listrik, yang kini mulai menunjukkan tren peningkatan.

Sebab, pembiayaan kredit kendaraan listrik bukan hanya memperluas akses masyarakat terhadap transportasi ramah lingkungan, tetapi juga berpotensi memberikan efek berganda bagi perekonomian nasional.

Himbara, Industri Kendaraan listrik, Putu Swaditya Yudha, pembiayaan motor listrik, Alva Harap Dana Rp 200 T Himbara Dorong Pembiayaan Motor Listrik

ilustrasi. BI dan OJK optimistis penempatan dana Rp 200 triliun di lima bank BUMN akan memperkuat likuiditas, mendorong kredit, sekaligus memberi ruang penurunan bunga pasar.

Adit pun berharap agar sinergi antara perbankan nasional dan pelaku industri otomotif bisa semakin kuat, sehingga masyarakat makin mudah memiliki motor listrik tanpa harus terbebani pembelian tunai.

“Secara umum, saat ini memang masih didominasi oleh pembelian tunai. Namun, sekitar 40 persen pembeli sudah menggunakan pembiayaan kredit. Kalau di Alva, mayoritas masih tunai untuk semua model,” ujar dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.

Source: Alva Harap Dana Rp 200 T Himbara Dorong Pembiayaan Motor Listrik

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews