Dana Rp 200 Triliun: Himbara Diminta Dorong Kredit Motor Listrik

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa baru saja menempatkan dana sebesar Rp 200 triliun dalam bentuk deposito di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Dana tersebut, menurutnya, tidak akan ditarik selama enam bulan ke depan.
Meski begitu, alokasi penyalurannya diserahkan sepenuhnya kepada pihak perbankan.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa dana pemerintah sekitar Rp 200 triliun yang ditempatkan di bank-bank milik negara dapat digunakan untuk mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.
Dia bilang, bank dapat memberikan kredit kepada Koperasi Desa Merah Putih atau program pemerintah lainnya.
Namun, langkah itu memunculkan desakan dari kalangan pelaku industri kendaraan listrik.
Founder dan CEO Tangkas Motor Listrik, Agung Pamungkas, menilai dana jumbo tersebut seharusnya juga bisa diarahkan untuk mendukung pembiayaan kredit motor listrik.
ilustrasi. BI dan OJK optimistis penempatan dana Rp 200 triliun di lima bank BUMN akan memperkuat likuiditas, mendorong kredit, sekaligus memberi ruang penurunan bunga pasar.
“Bank Himbara ini belum sama sekali mencairkan kredit motor listrik. Padahal pasar motor listrik di Indonesia peminatnya sedang naik,” kata Agung yang akrab disapa Don Papank kepada Kompas.com, Kamis (18/9/2025).
Agung yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menyebut, kredit motor listrik bukan hanya mendorong penjualan kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga akan memberi efek berganda pada perekonomian nasional.
“Pelaku ekonomi mikro itu adalah masyarakat pada umumnya. Masyarakat kita kan menggunakan motor listrik. Dan ini sesuai dengan keinginan pemerintah untuk green energy,” ujarnya.
Ilustrasi diler motor listrik Tangkas
Don Papank menambahkan, suntikan Rp 200 triliun ke Himbara diyakini bisa memberi stimulus lebih besar jika diarahkan ke pembiayaan masyarakat.
“Ya, ini kami dorong agar Himbara mau duduk bareng pengusaha mikro, dalam hal ini para produsen motor listrik,” kata dia.
Lebih jauh, ia menyambut positif jika Menkeu benar-benar menginstruksikan agar dana tersebut juga dialokasikan untuk pembiayaan kendaraan listrik.
“Dan kami menyambut baik jika Menteri Keuangan mau mengucurkan dana untuk kredit motor listrik,” ucapnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.