26/09/2025 · 3 jam yang lalu

Waspada Oli Palsu, Ini Ciri dan Dampaknya buat Mobil

mobil, Peugeot, mesin, oli palsu, Waspada Oli Palsu, Ini Ciri dan Dampaknya buat Mobil

Oli mesin punya peran penting untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal. Namun, maraknya peredaran oli palsu di pasaran membuat konsumen harus semakin waspada.

Produk tiruan biasanya dikemas menyerupai aslinya, bahkan ada yang memanfaatkan botol bekas. Kondisi ini membuat masyarakat sulit membedakan oli asli dan palsu.

Fadjar Tjendikia, Head of After Sales Astra Peugeot, menjelaskan salah satu langkah paling aman, kata Fadjar, adalah membeli oli langsung di bengkel resmi.

mobil, Peugeot, mesin, oli palsu, Waspada Oli Palsu, Ini Ciri dan Dampaknya buat Mobil

Gudang penyimpanan oli palsu digerebek di Komplek Harmoni Warehouse di Jalan Pasar Melintang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Rabu (19/2/2025).

“Oli merupakan darah bagi mesin. Menggunakan oli asli sesuai standar akan memastikan performa kendaraan tetap prima, efisiensi terjaga, serta umur mesin lebih panjang," kata Fadjar dalam keterangan resmi, Jumat (26/9/2025).

"Kami mengingatkan pelanggan agar tidak tergiur harga murah dari produk yang tidak jelas asal-usulnya, karena risiko kerusakan mesin bisa jauh lebih besar,” ujar Fadjar.

Meski susah-susah mudah, Fadjar mengatakan ada beberapa ciri yang bisa diperhatikan untuk mengetahui oli asli dan oli palsu.

Oli asli bening dan bebas kotoran, sementara oli palsu cenderung keruh. Warna oli berkualitas biasanya kekuningan muda seperti madu, sedangkan oli palsu lebih gelap.

mobil, Peugeot, mesin, oli palsu, Waspada Oli Palsu, Ini Ciri dan Dampaknya buat Mobil

Maraknya peredaran oli palsu di pasaran membuat konsumen harus semakin waspada.

Fadjar menambahkan oli asli hampir tidak berbau, sedangkan yang palsu bisa menyengat atau menyerupai bau terbakar. Dari sisi viskositas, oli palsu biasanya lebih kental dan terasa berbeda saat digunakan.

Fadjar mengingatkan, dampak penggunaan oli palsu tidak bisa dianggap remeh. Pelumasan mesin menjadi tidak optimal sehingga mempercepat keausan komponen.

Efisiensi bahan bakar pun bisa menurun karena mesin bekerja lebih berat. Bahkan, oli palsu berpotensi memicu overheating, meninggalkan endapan (sludge) yang menyumbat saluran oli, hingga menyebabkan mesin macet total.

Lebih dari itu, penggunaan oli yang tidak sesuai standar resmi juga berisiko membatalkan garansi kendaraan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews