Spesifikasi Xpeng G6 Pro Terungkap, Apa Bedanya dengan Xpeng G6 Standar?

Xpeng akhirnya mengungkap detail spesifikasi SUV listrik terbarunya, Xpeng G6 Pro, setelah sempat membuat publik penasaran sejak peluncurannya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Mobil listrik yang dibanderol Rp619 juta on the road Jakarta itu kini diperkenalkan lebih dalam kepada media melalui acara Media Drive Jakarta–Bandung pada 29 September hingga 1 Oktober 2025.
PT Erajaya Active Lifestyle (ERAL) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Xpeng di Indonesia memastikan bahwa G6 Pro hadir sebagai versi lebih premium dibandingkan G6 standar. Menurut Learning Partner Xpeng Indonesia, Arief Adityo Nugroho, G6 Pro Long Range bukan sekadar facelift, melainkan membawa peningkatan besar-besaran.
“Perbedaannya ada 81 peningkatan, atau kurang lebih 34 persen pergantian komponen dibanding versi sebelumnya,” ungkap Arief saat sesi media drive, Selasa 30 September 2025.

Xpeng G6 (kiri), Xpeng G6 Pro (kanan)
Performa dan Tenaga
Xpeng G6 Pro dipersenjatai motor listrik sebesar 218 Kw, akselerasi 0-100 km/jam diklaim 6,7 detik, sedangkan Xpeng G6 standar memiliki power output 190kW dengan akselerasi 0-100 km/jam 6,6 detik, ini karena bobot dari G6 pro yang bertambah menjadikan hasil akselerasinya hampir sama.
Baterai dan Jarak Tempuh
Peningkatan paling signifikan ada pada sektor baterai. Xpeng G6 Pro dibekali baterai LFP berkapasitas 80,8 kWh 5C dengan daya maksimal hingga 451 kW. Sementara G6 standar hanya menggunakan baterai 66 kWh 3C dengan daya puncak 280 kW.
Soal pengisian daya, G6 Pro benar-benar mengungguli. Dengan teknologi DC fast charging, baterai dapat terisi 10 hingga 80 persen hanya dalam 12 menit. Sebagai perbandingan, G6 standar butuh sekitar 20 menit untuk pengisian dengan porsi yang sama.

XPeng G6 Pro
Adapun jarak tempuhnya meningkat cukup drastis.
- G6 Pro: 525 km (WLTP), 600 km (NEDC)
- G6 Standar: 435 km (WLTP), 505 km (NEDC)
Eksterior Lebih Sporty dan Premium
Jika melihat eksteriornya, perbedaan yang paling langsung terlihat adalah desain pelek, meskipun sama-sama memakai ring 20, G6 Pro membawa motif yang baru.
Logo Xpeng juga dipindahkan ke atas kap mesin, membuat DRL tampak menyatu dari ujung ke ujung, beda halnya dengan G6 yang ditempatkan di tengah DRL.

XPeng G6 Pro
Perbedaan lain terlihat pada tambahan ducktail dan desain bumper belakang yang baru. Xpeng juga memberikan sentuhan lebih futuristis dengan lampu LED biru pada spion sebagai penanda ketika mobil memasuki mode semi-otonom XPilot.
Interior Modern dengan Sentuhan Mewah
Masuk ke kabin, perbedaan G6 Pro dengan G6 standar makin terasa. Head unit kini membesar menjadi 15,6 inci model floating screen dari sebelumnya 14,96 inci. Panel instrumen juga berubah menjadi layar terpisah, tidak lagi menyatu dengan dasbor.

Interior Xpeng G6 Pro
Perubahan desain setir, kisi-kisi AC, hingga cover speaker menambah kesan segar. Material soft touch kini digunakan pada area wireless charger, sementara ambience light hadir untuk meningkatkan nuansa premium.
Satu detail menarik lainnya, G6 Pro kini mendukung akses pintu menggunakan kartu dengan teknologi NFC. Warna jok juga berganti menjadi abu-abu, meninggalkan nuansa hitam pada varian standar.
Fitur ADAS Lebih Lengkap
Sebagai merek berbasis teknologi, Xpeng memberikan perhatian khusus pada fitur keselamatan dan kenyamanan berkendara. G6 Pro hadir dengan 29 sensor yang terdiri dari kamera, radar ultrasonik, hingga radar gelombang milimeter, semuanya dikelola oleh prosesor NVIDIA Orin.
Fitur ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) yang diusung mencapai 17 jenis, termasuk auto parking. Menurut Arief, teknologi yang digunakan setara dengan kecanggihan dunia gaming, menjadikan G6 Pro salah satu SUV listrik pintar di kelasnya.
"Sensor di G6 Pro kurang lebih ada 29, ada kamera, ada radar ultra sonic, dan radar gelombang ultimeter, yang berjalan di prosesor NVIDIA Orin, kita tahu kalau ngomongin gaming, NVIDIA itu rajanya gaming, termasuk untuk menjalankan fitur auto parking di mobil ini," beber Arief.
Xpeng G6 Pro Akan CKD
Vice President Marketing XPeng Indonesia Hari Arifianto menambahkan, meskipun sudah ada varian G6 Pro, akan tetapi G6 masih dijual di Indonesia.
“G6 Pro tidak menggantikan G6, karena dua-duanya tersedia bagi masyarakat, jadi sampai saat ini kami menjual keduanya,” jelas Hari.
G6 Pro, sambung Hari, dalam waktu dekat akan Completely Knocked Down atau CKD.
“Untuk G6 Pro kita ingin CKD, mengikuti anjuran Pemerintah, supaya industri dalam negerinya tumbuh dan ada nilai tambah, kita ingin perakitan di dalam negeri, di Purwakarta,” tambah Hari.