Shell Indonesia Klarifikasi Isu PHK Karyawan di SPBU

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan sejumlah karyawan Shell sedang berkumpul di salah satu SPBU.
Dalam video tersebut, dinarasikan bahwa Shell melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) lantaran imbas dari kebijakan impor bahan bakar minyak (BBM).
Beberapa akun Instagram yang mengunggah video tersebut adalah infotangerang.id, lawakscience, dan awreceh.id.
Terkait video tersebut, PT Shell Indonesia menegaskan bahwa informasi itu tidak benar. “Shell Indonesia mengklarifikasi bahwa informasi yang disampaikan adalah tidak benar,” ujar manajemen Shell Indonesia saat dikonfirmasi, Minggu (28/9/2025).
Shell menjelaskan bahwa video yang beredar sebenarnya menampilkan kegiatan pengarahan rutin di salah satu SPBU, sekaligus menjadi momen perpisahan seorang anggota karena pindah lokasi kerja ke SPBU Shell lainnya. “Kami mengajak seluruh pihak untuk tetap lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi,” lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengonfirmasi adanya penyesuaian operasional di jaringan SPBU akibat keterbatasan pasokan BBM.
Petugas SPBU Shell di kawasan Jalan Kemanggisan Utama, Palmerah, Jakarta Barat berinovasi menjual baju hingga jajanan di tengah kekosongan stok BBM
Penyesuaian itu meliputi perubahan jam kerja, pengaturan jumlah hari operasional, hingga merumahkan sementara sejumlah karyawan. “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan,” kata Ingrid.
Shell juga belum bisa memastikan kapan produk BBM bensin seperti Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ akan tersedia kembali. "Produk bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Ingrid.
Kendati demikian, pihaknya senantiasa berupaya untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan penyediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell. "Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk memastikan produk BBM jenis bensin dapat tersedia kembali," kata dia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.