16/09/2025 · 1 jam yang lalu

Komentar Pakar Bahan Bakar Soal Nasib Shell di Indonesia

Shell, Shell Indonesia, kilang minyak, SPBU Shell, Chandra Asri, Komentar Pakar Bahan Bakar Soal Nasib Shell di Indonesia

Shell Indonesia mengalami kelangkaan beberapa jenis BBM tertentu. Masalah utamanya karena stok bahan bakar yang menipis dan sudah tidak bisa impor lagi bahan bakar.

Belum lama ini, viral juga di media sosial unggahan tentang curhatan petugas SPBU Shell. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jadisales.id, belum lama ini.

"Ini kita sudah terakhir, Pak, yang lain sudah pada di-layoff. Stock impor sudah enggak akan ada lagi sampai tahun depan. Kalau stock yang di terminal penyimpanan habis, selesai sudah," tulis keterangan pada unggahan tersebut.

Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga pakar bahan bakar dan pelumas, Prof. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, mengatakan, sementara ini Shell membeli bahan bakarnya lewat Singapura.

"Prabowo (Subianto) sepertinya kan sudah menetapkan tidak akan impor lagi bahan bakar maupun minyak mentah lewat Singapura. Mungkin karena itu, karena memutuskan untuk tidak mengimpor lagi lewat Singapura barang kali," ujar Yuswidjajanto, saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/9/2025).

Yuswidjajanto menambahkan, kilang Shell yang ada di Singapura sekarang sudah diakuisisi oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk. Lalu, naphtha-nya dipakai untuk bahan baku, untuk dijadikan produk petrokimia yang lain.

Shell, Shell Indonesia, kilang minyak, SPBU Shell, Chandra Asri, Komentar Pakar Bahan Bakar Soal Nasib Shell di Indonesia

Hanya beberapa SPBU Shell yang memiliki stok Shell Super

"Nah, terus Shell sendiri di Indonesia tidak lagi memiliki SPBU. Jadi, SPBU dijual ke pihak lain yang bisa mengimpor bahan bakar dari luar. Tapi, kalau izin impornya habis, ya sudah berarti," kata Yuswidjajanto.

"Kalau pemerintah enggak mau memperpanjang, ya sudah. Kecuali mungkin kalau dia tidak mengimpor dari Singapura barangkali. Makanya, sama Menteri ESDM kan disarankan, sudah beli saja dari Pertamina," ujarnya.

Shell, Shell Indonesia, kilang minyak, SPBU Shell, Chandra Asri, Komentar Pakar Bahan Bakar Soal Nasib Shell di Indonesia

SPBU Shell dan BP yang kehabisan stok di Bogor

Yuswidjajanto mengatakan, sebenarnya bahan bakar yang dibeli dari Pertamina masih bisa diformulasi lagi. Ditambah aditif, sehingga produknya menjadi berbeda dari Pertamina.

"Tapi, tampaknya Shell belum memutuskan untuk mengambil bahan bakar dari Pertamina. Setahu saya, itu aditifnya dari merek yang sama, cuma dosisnya beda," kata Yuswidjajanto.

Saat ini, hampir semua SPBU Shell hanya menyediakan bahan bakar diesel. Stok untuk V-Power dan V-Power Nitro+ sudah tidak ada di area Jakarta. Sementara untuk Super, masih ada di beberapa SPBU.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews