
VinFast tercatat sangat agresif mengimpor mobil listrik ke Indonesia sepanjang Januari hingga September 2025. Berdasarkan data resmi Gaikindo, total unit yang masuk mencapai 15.168 unit selama sembilan bulan pertama tahun ini.
Namun, jumlah besar itu tidak berbanding lurus dengan penjualan di pasar domestik. Dilihat VIVA Otomotif Selasa 14 Oktober 2025, mobil listrik asal Vietnam ini justru masih kesulitan menembus pasar konsumen pribadi di Indonesia.
Dari total impor tersebut, VF e34 terjual sebanyak 1.407 unit namun digunakan sebagai armada taksi listrik dan bukan kendaraan pribadi. Model yang dipasarkan untuk penggunaan pribadi dan paling laku adalah VF 3, dengan catatan 1.355 unit.
Model lain mencatat angka yang jauh lebih kecil. VF 5 hanya diimpor sebanyak 63 unit, VF 6 Eco sebanyak 2 unit, VF 6 Plus sebanyak 10 unit, dan VF 7 Eco hanya 4 unit.
Sementara itu, penjualan dari pabrikan ke dealer (wholesales) hanya mencapai 2.841 unit, dan penjualan ke konsumen (retail) tercatat 2.628 unit. Angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar unit yang diimpor masih belum terserap pasar.
Dengan impor lebih dari lima belas ribu unit, rasio penyerapan ke konsumen hanya sekitar 17 persen. Artinya, mayoritas mobil VinFast masih berada di gudang dan belum menemukan pembeli.
Fenomena ini memperlihatkan bahwa strategi ekspansi agresif VinFast belum diikuti permintaan yang sepadan. Meski sudah menghadirkan berbagai model, minat konsumen terhadap mobil listrik baru ini tampak masih rendah.
VinFast sempat berharap model kecil seperti VF 3 dan VF 5 bisa mendorong volume penjualan di segmen terjangkau. Namun hingga kini, kontribusi terbesar justru datang dari VF e34 yang dipakai untuk layanan taksi, bukan konsumen individu.
Dengan kondisi tersebut, VinFast masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk memperkuat posisinya di Indonesia. Tanpa peningkatan kepercayaan pasar dan dukungan layanan yang solid, ribuan unit mobil listrik mereka bisa terus menumpuk tanpa pembeli.
Source: Segini Mobil VinFast yang Laku di Indonesia, Sisanya Masih Nganggur