
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan pihaknya telah mengusulkan program mobil nasional agar ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Langkah tersebut merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan Indonesia mampu memproduksi mobil buatan sendiri dalam tiga tahun ke depan.
“PSN sudah saya usulkan, karena sekarang kementerian yang memiliki kewenangan untuk menetapkan PSN dan KEK itu sudah dipindahkan ke Bappenas, bukan lagi di Kemenko Ekon,” kata Agus di Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Ia menjelaskan, surat resmi kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas) sudah dikirim pekan lalu sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden.
"Minggu lalu saya sudah tandatangi surat yang ditunjukkan kepada Bappenas. Ini usulan saya, Bappenas dapat menetapkan proyek mobil nasional yang menjadi garis kebijakan dari Bapak Presiden untuk dijadikan, ditetapkan statusnya, sebagai PSN,” lanjutnya.
Agus meyakini, dengan penetapan status PSN, proses persiapan hingga implementasi proyek akan berlangsung lebih cepat karena mendapat dukungan lintas kementerian
“Untuk industrinya, sudah siap. Saya juga sudah berbicara kok dengan pusat," kata Agus.
"Mereknya sudah ada dan perusahaannya saya juga sudah bertemu, tapi saya tidak bisa sampaikan sekarang ke publik. Tapi semuanya sudah siap sebenarnya," tambah dia.
Presiden Prabowo Subianto (kanan), Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (ketiga kiri), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kanan) Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita (ketiga kanan) KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali (kiri), KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono (kedua kiri) berdiri di atas kendaraan setibanya jelang upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025). Peringatan HUT ke-80 TNI mengusung tema TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju. ANTARA FOTO/Fauzan/nym.
Agus menilai, penetapan proyek mobil nasional sebagai PSN akan mempercepat koordinasi dan memastikan dukungan kebijakan yang dibutuhkan industri otomotif dalam negeri, termasuk kesiapan investasi dan rantai pasok lokal.
"Dengan penetapan status PSN, seharusnya semua hal yang berkaitan dengan persiapan, implementasi, sampai nanti commessoning bisa dipercepat sesuai harapan Bapak Presiden," katanya.
Agus menambahkan, prototipe mobil nasional sebenarnya sudah pernah dikenalkan ke publik melalui pameran otomotif.
“Waktu itu sudah ditampilkan di GIIAS terakhir kemarin, itu sudah ditampilkan. Jadi calon mobil nasional yang disampaikan Bapak Presiden dalam rapat paripurna kabinet sebenarnya sudah pernah ditampilkan ke publik,” ujarnya.
TMI mendapat mandat Presiden RI kembangkan mobil nasional dengan IP lokal, target produksi massal pada 2027-2028.
Dugaan kuat, prototipe dimaksud ialah Indonesian Indigenous Car (I2C), mobil listrik yang digarap PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) bersama sejumlah universitas dan desainer lokal.
Apalagi, perseroan sempat mengungkapkan target produksi massal SUV tanpa emisi tujuh penumpang itu pada akhir 2027 atau 2028 mendatang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Mobil Nasional Jadi Proyek Strategis Nasional, Ini Kata Menperin