Max Verstappen Siap Masuk MotoGP? Rumor Kepemilikan Tim Bikin Heboh

 Dunia motorsport kembali digemparkan dengan kabar mengejutkan. Juara dunia Formula 1 empat kali, Max Verstappen, dikabarkan menunjukkan ketertarikan untuk masuk ke dunia MotoGP, bukan sebagai pembalap, melainkan sebagai pemilik tim.

Rumor ini mencuat setelah laporan dari Crash, dikutip VIVA Senin, 8 September 2025, menyebutkan bahwa Verstappen bersama ayahnya, Jos Verstappen, tengah mencari peluang akuisisi salah satu tim satelit MotoGP.

Rumor Awal: LCR Honda dan Trackhouse Jadi Target

Menurut laporan, keluarga Verstappen disebut-sebut telah melakukan pendekatan terhadap dua tim MotoGP, yakni LCR Honda dan Trackhouse Aprilia. Keduanya dinilai sebagai opsi realistis bagi investor baru yang ingin masuk ke kompetisi kelas premier ini.

Namun, hingga saat ini baik Lucio Cecchinello (pendiri dan pemilik LCR Honda) maupun Justin Marks (pemilik Trackhouse Racing) tidak menunjukkan minat untuk menjual tim mereka. Artinya, rumor keterlibatan Verstappen ini masih sebatas penjajakan awal, belum ada pembicaraan serius mengenai angka atau kesepakatan.

Sementara itu, media The Race menambahkan bahwa ketertarikan Verstappen masih berada pada tahap “sangat provisori”. Dengan kata lain, minat itu belum sampai pada langkah konkret, melainkan sekadar eksplorasi awal.

Latar Belakang: Cinta Verstappen pada MotoGP

Meski dikenal sebagai ikon Formula 1, Max Verstappen bukan sosok asing di dunia MotoGP. Ia sudah sering mengungkapkan bahwa dirinya adalah penggemar berat balap motor. Bahkan, Verstappen pernah bercerita bahwa ia selalu membawa iPad saat menjalani balapan F1 agar tidak ketinggalan menonton MotoGP di sela-sela jadwal padatnya.

Kecintaan mendalam inilah yang diyakini menjadi alasan mengapa ia tertarik untuk terjun lebih jauh, kali ini melalui jalur bisnis.

Konteks: Liberty Media dan Arah Baru MotoGP

Ketertarikan Verstappen tidak bisa dilepaskan dari perubahan besar di balik layar MotoGP. Pada 2025 ini, Liberty Media perusahaan yang juga menaungi Formula 1 resmi mengambil alih mayoritas kepemilikan Dorna Sports, operator MotoGP.

Dengan akuisisi sebesar 84 persen saham, MotoGP kini berada di bawah payung Formula One Group. Langkah ini membuka peluang baru bagi investor, termasuk tokoh-tokoh besar dari dunia F1.

CEO Liberty Media, Greg Maffei, bahkan mengungkap bahwa setelah akuisisi, sejumlah figur F1 seperti Lewis Hamilton juga sempat menunjukkan minat untuk membeli tim MotoGP.

Hambatan yang Harus Dihadapi

Meski rumor ini terdengar menarik, ada beberapa hambatan besar yang membuat kemungkinan Verstappen memiliki tim MotoGP dalam waktu dekat masih kecil:

- Tidak ada tim yang siap dijual

Baik LCR Honda maupun Trackhouse Aprilia menegaskan tidak memiliki rencana melepas saham mereka.

- Nilai akuisisi tinggi

Menurut laporan, nilai satu tim MotoGP bisa mencapai €25–30 juta. Dengan pertumbuhan nilai MotoGP di bawah Liberty Media, harga ini kemungkinan akan terus naik.

- Tahap eksplorasi

Minat Verstappen saat ini masih berupa langkah awal, belum sampai pada negosiasi atau due diligence resmi.

- F1 dan MotoGP: Dua Dunia yang Semakin Dekat

Liberty Media sebelumnya berhasil membawa Formula 1 ke level popularitas baru, terutama di Amerika Serikat, lewat tambahan seri seperti GP Miami dan GP Las Vegas.

Kini, mereka berambisi melakukan hal serupa untuk MotoGP, termasuk memperluas jangkauan global dan menambah seri balapan baru.

Minat dari tokoh besar F1 seperti Verstappen dan Hamilton memperlihatkan bahwa MotoGP mulai dilihat sebagai aset investasi potensial.

Jika tren ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan kita akan melihat nama besar F1 ikut mengelola tim MotoGP.

Kabar bahwa Max Verstappen tertarik memiliki tim MotoGP menambah bumbu menarik dalam dinamika dunia motorsport. Meski hingga kini masih sebatas rumor awal, hal ini menunjukkan semakin eratnya hubungan antara F1 dan MotoGP setelah masuknya Liberty Media.

Apakah Verstappen benar-benar akan menjadi pemilik tim MotoGP di masa depan? Saat ini jawabannya masih samar. Namun, yang jelas, minatnya adalah sinyal bahwa MotoGP sedang memasuki era baru era di mana investasi dari ikon dunia balap roda empat ikut mewarnai panggung roda dua.