Komparasi Biaya Servis Suzuki Fronx GL dan SGX

Dalam menentukan mobil baru, biaya servis rutin menjadi salah satu faktor penting selain harga beli dan pajak tahunan.
Suzuki Fronx yang hadir dengan beberapa varian, mulai GL hingga SGX, menawarkan skema perawatan berbeda sesuai teknologi yang digunakan.
Untuk Fronx GL, konsumen dibebaskan dari biaya servis hingga 50.000 kilometer. Setelah itu, biaya perawatan berbayar muncul pada interval 60.000 sampai 100.000 kilometer.
Suzuki Fronx GL vs SGX
Total biaya servis selama periode lima tahun atau jarak tempuh 100.000 kilometer tercatat Rp 6,26 juta. Angka ini meliputi pergantian komponen fast moving seperti filter oli, busi, hingga oli mesin.
Pada Fronx SGX, fasilitas serupa juga berlaku sampai 50.000 kilometer pertama. Namun, memasuki periode berikutnya, biaya servis lebih tinggi, yakni Rp 9,58 juta untuk transmisi otomatis dan Rp 8,94 juta untuk varian manual.
Nilai tersebut sudah termasuk jasa dan penggantian komponen vital, mulai dari cairan pendingin, oli mesin Ecstar, hingga drive belt.
Kendati demikian, berdasarkan hasil uji Kompas.com, konsumsi BBM Fronx GL mencatat 16,2 kilometer per liter, sementara SGX mampu mencapai 18,2 kilometer per liter berkat teknologi mild hybrid.
Ilustrasi servis berkala di bengkel Suzuki
Dengan asumsi pemakaian 100.000 kilometer dan harga Pertamax Rp 12.200 per liter, biaya BBM Fronx GL sekitar Rp 75,3 juta, sedangkan SGX lebih hemat dengan total Rp 67 juta.
Jika dibandingkan, GL unggul dalam hal biaya perawatan yang lebih murah sekitar Rp 2,6 sampai Rp 3,3 juta, tetapi SGX memberikan efisiensi bahan bakar lebih besar sehingga biaya operasional keseluruhan bisa lebih rendah.
Source: Komparasi Biaya Servis Suzuki Fronx GL dan SGX