Kerusakan ECU Mobil Tak Hanya Soal Usia Pakai Komponen

Electronic Control Unit (ECU) merupakan otak dari sistem elektronik mobil yang mengatur berbagai fungsi penting, seperti sistem bahan bakar, pengapian, emisi, dan lainnya.
Jika ECU rusak, performa mobil bisa terganggu secara signifikan. Umumnya, komponen ini rusak karena usia pemakaian. Namun, ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa memicunya.
Muchlis, pemilik bengkel Spesialis Toyota-Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan kerusakan ECU dan komponen elektrikal lainnya bisa terjadi secara tiba-tiba, baik karena usia pemakaian ataupun kesalahan pengguna.
“Kerusakan komponen elektronik seperti ECU terjadi secara kasat mata, karena terjadi di dalam, umumnya terjadi pada mobil tua, tapi bukan berarti mobil muda bisa mengalaminya,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Kamis (2/10/2025).
Modifikasi pada rangkaian kelistrikan yang tidak tepat dapat memicu terjadinya kerusakan pada ECU. Selain itu, air juga bisa menyebabkan komponen mengalami korsleting.
“Maka dari itu, kerusakan ECU kerap tak disangka kerusakannya, mobil yang mulanya sehat tiba-tiba menjadi mogok,” ucap Muchlis.
Mesin mobil Mazda CX-3 Kuro
Imun, pemilik bengkel spesialis Ford Trucuk, Klaten mengatakan tegangan listrik yang tidak stabil dapat menyebabkan ECU rusak, ini sering terjadi.
“Mulanya karena aki soak, alternator bermasalah, atau pemasangan kabel yang tidak benar, tapi tidak kunjung diperbaiki, sehingga lonjakan atau kekurangan daya bisa merusak komponen internal ECU,” ucap Imun kepada Kompas.com, belum lama ini.
ECU bisa rusak karena basah, khususnya di musim hujan, konsumen wajib lebih waspada terhadap potensi area ruang mesin terkena air.
Mesin 1.500 cc 4 silinder VTEC pada Jazz GD3
“ECU yang terdapat di bawah jok, atau di ruang mesin kerap rusak ketika mobil menerjang banjir, karena air bisa menyebabkan korsleting atau korosi pada sirkuit ECU,” ucap Imun.
Instalasi perangkat tambahan, seperti alarm, audio, lampu dan perangkat pendongkrak tenaga tanpa prosedur yang benar, dapat mengacaukan sistem kelistrikan dan menyebabkan ECU bermasalah.
Kerusakan ECU pada mobil dapat ditandai dengan mesin susah hidup, lampu cek engine menyala terus, konsumsi BBM boros tidak wajar, performa mesin menurun drastis.
Layanan inspeksi mobil bekas Otospector
“BIla ada kemungkinan ECU mobil rusak, segera lakukan pemeriksaan dengan alat diagnostik, periksa sistem kelistrikan dan grounding dan konsultasi dengan bengkel terpercaya,” ucap Imun.
Jadi, kerusakan ECU umumnya terjadi karena usia pemakaian, namun bisa juga disebabkan oleh kebiasaan buruk dan abai terhadap kondisi mobil.
Source: Kerusakan ECU Mobil Tak Hanya Soal Usia Pakai Komponen