Benarkah Usia Pakai Komponen Mobil Bekas Bisa Diprediksi Inspektor?

Inspektor atau pihak tanaga ahli yang mempunyai kapabilitas untuk memeriksa kondisi mobil bekas banyak dijumpai dewasa ini. Hanya saja, mereka belum tentu mampu memprediksi usia pakai komponen.
Inspektor bisa dari penyedia layanan khusus atau dari pihak bengkel yang notabene paham seluk beluk mobil mulai dari komponen luar hingga dalam yang tak kasat mata.
Salah satu tugas inspektor adalah memeriksa kondisi unit yang akan dibeli, dengan harapan konsumen bisa mendapatkan unit yang sesuai harapan, tak membutuhkan banyak perbaikan setelahnya.
Muchlis, pemilik bengkel Spesialis Toyota-Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan memprediksi kerusakan mobil bekas pada masa yang akan datang sulit dilakukan.
“Para inspektor bisa memprediksi usia komponen mobil yang kasat mata saja, seperti pada kampas rem, drive belt, oli mesin dan sejenisnya, itu pun hanya bisa dilakukan oleh ahli yang tahu spesifikasi komponen,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, belum lama ini.
Alat diagnostik yang canggih sekali pun, tak mampu menunjukkan sisa usia komponen tertentu pada mobil. Kecuali komponen yang mengalami kerusakan untuk saat ini atau sedang berlangsung.
Mobil bekas yang cocok untuk pemula
“Itu pun sifatnya hanya prediksi, bisa tepat dan bisa meleset, sebagai contoh usia kampas rem, sebenarnya usia pakainya tergantung dari pemakaian, maka dari itu ahli bisa memprediksi dengan mengukur ketebalan kampas dan melihat kebiasaan pengguna,” ucap Muchlis.
Dengan mengetahui berapa milimeter keausan kampas dari standarnya, dan setelah dipakai berapa lama, maka dari sisa ketebalan kampas dari limitnya bisa diperkirakan akan tercapai dalam berapa bulan lagi.
“Itu asumsi dengan pola pemakain sama, bila tiba-tiba mobil jarang digunakan maka usia kampas rem bisa lebih panjang, atau bisa juga lebih pendek ketika terjadi kendala luar biasa, seperti rem overheating dan sejenisnya,” ucap Muchlis.
Ilustrasi motor starter mobil
Ada komponen yang benar-benar tidak bisa diprediksi usia pakainya, yakni semua komponen elektrikal seperti sensor, dinamo ampere, motor starter, motor kipas radiator, dan sejenisnya.
“Dalam hitungan detik, komponen yang mulanya sehat bisa langsung mati, itu karena kerusakan atau keausannya berada di dalam, sehingga tak kasat mata,” ucap Muchlis.
Inspektor, menurut Muchlis, bisa mendeteksi kerusakan komponen yang sedang terjadi dari alat diagnostik, pemeriksaan visual dan adanya tanda penurunan performa.
Jadi, inspektor mobil bekas tak sepenuhnya bisa memprediksi usia pakai komponen mobil, namun dengan melakukan pemeriksaan bisa menekan risiko saat beli mobil bekas.
Source: Benarkah Usia Pakai Komponen Mobil Bekas Bisa Diprediksi Inspektor?