Kata Pengguna Soal Biaya Kepemilikan Toyota Yaris Cross Hybrid

Sejak kehadirannya, Toyota Yaris Cross Hybrid langsung mencuri perhatian pecinta SUV compact di Indonesia. Selain tampilannya modern, banyak calon pembeli tergiur dengan klaim efisiensi bahan bakarnya yang tinggi.
Hal tersebut dirasakan oleh salah satu pemiliknya bernama Kisinger, asal Jakarta Utara, yang sudah menggunakan Yaris Cross sejak akhir 2024. Ia menilai Yaris Cross Hyrbid memiliki efisiensi bahan bakar yang sangat baik untuk penggunaan sehari-hari.
“Karena teknologi hybrid, jadi irit banget. Konsumsi bahan bakarnya bisa tembus 23 km per liter,” ujar Kisinger Kepada Kompas.com, Senin (29/9/2025).
Namun untuk biaya pajak tahunan yang cukup tinggi untuk mobil tangan pertama, yakni nyaris menembus angka Rp 7 juta.
Berdasarkan data yang redaksi Kompas.com dapatkan, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk Yaris Cross Hybrid 2024 TSS adalah Rp 6.909.000. Ini merupakan salah satu komponen biaya tetap yang harus diperhitungkan oleh setiap pemilik mobil.
Foto Moving Yaris Cross
Dari segi konsumsi bahan bakar, Kisinger mengisi mobilnya dengan bensin oktan 92, dengan estimasi biaya sekitar Rp 256.200 untuk setiap kali pengisian selama tiga minggu.
Yaris Cross Hybrid milik Kisinger digunakan setiap hari, dengan total jarak 50-100 Km per hari.
Dalam hal efisiensi, Kisinger mencatat bahwa Yaris Cross Hyrbid-nya mampu mencatat konsumsi BBM mencapai 23 Km per liter.
Selama periode awal kepemilikan, Kisinger masih dibebaskan biaya servis. Sehingga total uang yang dikeluarkan Rp 0.
Dari total biaya yang dikeluarkan, setidaknya Kisinger mengeluarkan biaya sekitar Rp 11,008,200 per tahun untuk biaya pajak dan pengeluaran bahan bakar, tidak termasuk biaya servis.
Jika dibagi per bulan, maka pengeluaran tersebut berkisar di angka Rp 924.061. Sementara jika dibagi lagi per hari, dana yang harus disiapkan konsumen hanya sekitar Rp 30.802.
Meski memiliki biaya pajak yang cukup tinggi, efisiensi bahan bakar dari Yaris Cross Hybrid membuat biaya kepemilikan cukup terjangkau.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.