
JAKARTA, KOMPAS.com – Aki merupakan salah satu komponen esensial pada sepeda motor.
Fungsinya sangat krusial, terutama untuk menyuplai arus listrik saat proses starter dan menghidupkan berbagai fitur yang ada pada kendaraan.
25R Indonesia
Tanpa aki yang berfungsi dengan baik, sepeda motor tidak akan dapat beroperasi secara maksimal.
Apa Saja Perbedaan Karakteristik Aki?
Menariknya, karakteristik aki dapat berbeda-beda tergantung pada jenis motor dan kapasitas mesin yang digunakan.
Aki motor diukur dengan avometer
Menurut Rahmat Tirta, pemilik toko spesialis aki “Bagus Battery” di Depok, harga aki motor bervariasi di pasaran.
Ia menyebutkan bahwa harga aki bisa dimulai dari Rp 150.000 hingga Rp 550.000, tergantung pada spesifikasi dan jenis motor.
Untuk motor kecil seperti Honda Beat, aki dijual pada kisaran harga Rp 150.000 hingga Rp 200.000.
Ilustrasi aki motor
Sementara untuk kelas menengah, seperti Honda PCX atau Yamaha Nmax, harga aki bisa mencapai Rp 200.000 hingga Rp 300.000.
Perbedaan harga ini utamanya terletak pada kapasitas ampere yang disesuaikan dengan kebutuhan mesin.
Kapasitas Aki Berdasarkan Jenis Motor
Semakin besar kapasitas mesin, biasanya jenis aki yang dipakai juga berbeda.
Motor karburator umumnya memerlukan aki dengan ukuran lebih besar dibandingkan dengan motor injeksi.
Sebagai contoh, Yamaha Mio yang menggunakan karburator memerlukan aki berkapasitas 5 ampere, sementara motor injeksi cukup menggunakan aki berkapasitas 3 ampere.
Hal ini disebabkan oleh efisiensi sistem kelistrikan pada motor injeksi yang lebih baik.
Tirta menjelaskan bahwa "Kalau motor injeksi, dikasih aki kecil pun kuat. Tapi Mio lama yang karbu pakai aki besar." Ini menunjukkan bahwa penggunaan aki harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari mesin sepeda motor.

ilustrasi aki motor berjenis maintenance free, menggunakan pelat-pelat di bagian dalam
Bagaimana Posisi Aki Berbeda pada Motor Modern?
Tidak hanya dari kapasitas, posisi aki pada motor modern pun dirancang lebih ringkas.
Pada model sepeda motor seperti Honda Beat atau Scoopy, aki berukuran kecil bisa ditempatkan di bawah dek.
Hal ini berbeda dengan motor karburator lama yang sering kali memerlukan ruang lebih besar untuk penempatan aki, biasanya di bawah jok.
Perbedaan dalam desain ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi mesin secara langsung mempengaruhi kebutuhan kelistrikan.
Motor injeksi yang lebih efisien dapat menggunakan aki yang lebih kecil, sementara motor karburator masih bergantung pada aki dengan kapasitas lebih besar untuk menopang sistem kelistrikannya.
Dengan memahami perbedaan karakteristik dan kapasitas aki ini, pemilik sepeda motor dapat memilih komponen yang sesuai untuk memastikan kinerja motor tetap optimal.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.Source: Karakteristik Aki Motor: Karburator dan Injeksi Ternyata Beda