24/09/2025 · 10 jam yang lalu

Isuzu Nilai Penurunan Suku Bunga BI Bisa Dongkrak Kinerja 2025

otomotif, astra isuzu, kendaraan bermotor, Isuzu, Isuzu Nilai Penurunan Suku Bunga BI Bisa Dongkrak Kinerja 2025

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) menjadi 4,75 persen berpotensi memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan pada 2025.

Pasalnya, penurunan bunga dinilai bisa mendorong ekspansi berbagai sektor industri, yang pada akhirnya ikut mengerek permintaan kendaraan niaga.

“Penurunan suku bunga BI rate ini menjadi sinyal positif. Pada dasarnya kalau kami di Isuzu itu kami ini kan supportive untuk industri yang lainnya,” kata Marketing Communications Manager IAMI, Puti Anissa Moeloek pada acara Astra Media Day 2025, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

otomotif, astra isuzu, kendaraan bermotor, Isuzu, Isuzu Nilai Penurunan Suku Bunga BI Bisa Dongkrak Kinerja 2025

PT Isuzu Astra Motor Indonesia melakukan ekspor perdana dari model Traga, Karawang, Kamis (12/12/2019).

Anissa menambahkan, kebijakan tersebut juga bisa menjadi stimulus bagi industri di bawah Grup Astra yang membutuhkan kendaraan komersial. Dengan begitu, penjualan Isuzu di dalam negeri berpotensi terdongkrak pada tahun ini.

Sejak awal 2025, BI sudah memangkas suku bunga sebanyak lima kali hingga berada di level 4,75 persen, termasuk penurunan terbaru yang dilakukan pekan lalu.

Adapun hingga Agustus 2025, Isuzu tercatat menjual 52.247 unit kendaraan di pasar domestik.

Jumlah ini menurun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 58.559 unit namun Isuzu masih mampu mempertahankan pangsa pasar sebesar 28,4 persen.

“Jadi ya memang targetnya di tahun 2025 ini kami masih berusaha untuk mencapai di angka sekitar 30 persen (untuk market share),” sebut Anissa.

otomotif, astra isuzu, kendaraan bermotor, Isuzu, Isuzu Nilai Penurunan Suku Bunga BI Bisa Dongkrak Kinerja 2025

Pekerja merakit komponen mobil di pabrik baru Isuzu, di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015). Pabrik Isuzu Karawang Plant berlokasi di kawasan Suryacipta City of Industry ini memiliki kapasitas produksi 52 ribu unit per tahun dan dapat dikembangkan menjadi 80 ribu unit per tahun.

Selain mengandalkan pasar dalam negeri, Isuzu juga memperluas ekspor. Saat ini, merek tersebut telah memasarkan produknya ke lebih dari 20 negara dan menambah beberapa tujuan baru.

“Penambahan barunya ke Afrika Selatan dan Suriname,” kata Anissa.

Hingga Agustus 2025, tercatat lebih dari 6.000 unit kendaraan dikirim ke luar negeri. Angka tersebut naik cukup signifikan dibanding periode Januari–Agustus 2024 yang berjumlah 5.086 unit.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews