Curhat Pengguna Soal Biaya Kepemilikan Daihatsu Xenia

Daihatsu Xenia masih menjadi mobil di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang banyak diminati oleh konsumen otomotif.

Kembaran dari Toyota Avanza ini dinilai cocok untuk penggunaan sehari-hari maupun mobil keluarga, karena menawarkan harga yang realtif terjangkau serta biaya kepemilikan yang ramah di kantong.

Raden Ricky Rachmadi, pemilik Xenia tipe R CVT ADS-X berbagi pengalaman mengenai pengeluarannya untuk kendaraan tersebut.

“Xenia ini irit, dan mampu diajak jalan-jalan bareng teman, jarak jauh sekalipun aman, mesinnya juga bandel,” ucap Raden, kepada Kompas.com, Selasa (9/9/2025).

Raden menyebut bahwa biaya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk Agya tahun 2025 mencapai Rp 3.600.000 per tahun. Ini merupakan salah satu komponen biaya tetap yang harus diperhitungkan oleh setiap pemilik mobil.

Daihatsu Xenia milik Raden

Dari segi konsumsi bahan bakar, Raden mengisi mobilnya dengan RON 95, dengan estimasi biaya sekitar Rp 300.000 sampai Rp 400.000 per minggu. Mobilnya digunakan untuk mobilitas sehari-hari dengan jarak tempuh sekitar 40 Km.

Dalam hal efisiensi, Raden mencatat bahwa Agya-nya mampu mencatat konsumsi BBM mencapai 13-14 Km per liter.

Selama periode awal kepemilikan, Raden mengatakan biaya yang dihabiskan untuk perawatan tergolong standar.

“Saya tidak mengambil paket yang ditawarkan diler resmi. Perawatannya tergolong standar saja, sekitar Rp 500.000 sampai Rp 1 juta,” kata Raden.

Jika ditotal, maka biaya yang harus dikeluarkan setiap tahun sekitar Rp 21 juta per tahun untuk biaya pajak dan pengeluaran bahan bakar, tanpa termasuk biaya perawatan.

Apabila dibagi per bulan, pengeluaran tersebut berkisar di angka Rp 1.825.000. Kemudian di bagi per hari sekitar Rp 60.000.