Cerita Niko Jadi Sultan Sehari Tes Hyundai All New Palisade Calligraphy, Mulai Melongo sampai Kaget

Test Drive Hyundai All New Palisade ke Tasikmalaya
Saat menyambangi kota Tasikmalaya yang pas kebetulan ada liputan event balap drag, OtoHub.co juga mendapatkan kesempatan dari pihak PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) untuk mengetes jarak jauh All New Hyundai Palisade. Nah kesempatan ini membuat kami untuk mencoba semua fitur dan teknologi yang ada di All New Palisade Calligraphy yang dibanderol Rp 1.274.000.000 (OTR Jakarta) ini.
Seperti apa serunya perjalanan kami dari Jakarta menuju Tasikmalaya, Jawa Barat, yuk baca terus.

Isi bensin sampai full dahulu sebelum berangkat ke Tasikmalaya
Selama perjalanan menuju Tasikmalaya, kami berjumlah 4 orang. Dan salah satu rekan yang paling menarik sepanjang perjalanan dengan Pallisade anyar ini adalah Niko.
Selama karier jurnalisnya, Niko expert dan banyak berkecimpung di dunia kendaraan roda dua (motor) makanya sengaja di-setting menjadi penumpang di depan dan belakang.
Alhasil hanya Niko yang paling kritis atau bisa dibilang 'cerewet' bertanya-tanya selama perjalanan sejauh lebih dari 250 km ini.
Mulai dari fitur yang disematkan di dalam kabin, dan sedikit terganggu (ketakutan) dengan suara-suara peringatan ADAS yang muncul dari depan kabin.
"Wah keren yah nih mobil, gede banget mau masuk aja, Sultan banget mobilnya langsung nyapa pakai lampu dan kaca spion terbuka," ujar Niko terkesima.
Memang sih, desain Palisade terbaru ini masih sama dengan sebelumnya, yaitu bodi bongsor dan boxy, namun sekarang lebih sangar dan futuristis.

Bagasi All New Palisade Calligraphy

Niko (depan kanan) cukup takjub dengan kenyamanan dan fitur All New Palisade Calligraphy
Yang menarik Palisade terbaru ini punya dimensi (PxLxT) 5.065 mm x 1.980 mm x 1.805 mm.
Sedangkan jarak sumbu roda (wheelbase) sebesar 2.970 mm, pastinya ruang kabin menjadi lebih lega.
Makin gagah disematkan pelek berdiameter 21 inci untuk varian tertinggi yaitu Calligraphy dengan balutan ban 265/45 R21. Gimana nggak bikin Niko melongo.
Pelek besar tersebut menguatkan kesan SUV premium yang siap untuk diajak perjalanan jauh bersama keluarga.
Beda lagi cerita saat masuk kabin belakang, "Gile masuk ke kabin baris kedua selain punya material mewah, desain dasbor tampak elegan dan modern," bilang Niko.

Saat macet-macet kamera 360" Palisade Calligraphy membantu banget kata Niko
Di dasbor ada layar lebar 12,3 inci menjadi standar di semua varian dan telah mendukung sistem navigasi built-in, tanpa perlu koneksi ke smartphone.
"Wuih udah kayak di bioskop, mana gue bisa atur lagu yahh dari sini (bangku baris ke-2) enak banget nggak usah suruh-suruh penumpang depan yak," tambah Niko.
Makin melongonya lagi, ada fitur di dalam kabin Ambient Mood Lighting, Panoramic Curved Display, Ergo-motion Driver Seat and Relaxation Function for Front & 2nd-row Seats dan 100W USB-C Charging Ports.
Lantas tersedia fitur yang membuat Niko terkesima lagi. Yaitu fitur Fingerprint buat nyalain mobil dengan catatan sidik jari sudah terdaftar sebagai pemilik mobil.
"Wah harus beli dulu yaa tapi harganya di atas 1 milliar bro," kekeh Niko sambil garuk-garuk kepala.
Oiya konfigurasi kabin tersedia dalam versi delapan penumpang atau tujuh penumpang dengan captain seat yang lebih eksklusif.

Niko seneng banget berkesempatan nyetir New Palisade, berasa Sultan sehari bro.. hehehe....

Kombinasi mesin dan motor listrik Hyundai Palisade, semburkan torsi mencapai 460 Nm
Saat jajal soal performa, kami sengaja memberikan lingkar kemudi kepada Niko.
Palisade anyar ini mengusung mesin 2.500 cc Turbocharger with Intercooler and Tune Intake System. Menghasilkan tenaga 262 PS atau 258 dk di 5.800 RPM dan torsi 353 Nm di 1.800-4.500 rpm.
Sedangkan baterai Palisade Hybrid ini punya kapasitas 1.65 Kwh, sedangkan motor listriknya punya tenaga 54 kW atau 72 dk dengan torsinya 260 Nm.
Mesin ini dipadukan dengan transmisi otomatis 6-percepatan dengan pilihan penggerak roda depan maupun AWD.

Perjalanan menuju Tasikmalaya membuat kami tidak cepat lelah

All-new Hyundai Palisade finish di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya

Pada spidometer tertera konsumsi bensin 1 liter bisa meraih jarak 16,1 kilometer, irit ya?
Hasilnya perpaduan mesin dan motor listrik menghasilkan total tenaga 334 PS atau 329 dk dan torsi 460 Nm.
"Mantap, nih mobil enak banget nurut diajak meliuk-liuk di Nagrek, tenaga mesin nggak ada habisnya, emang beda yaa mobil mahal," celetuk Niko sambil nyengir.
Alhasil finish di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya di spidometer menunjukan total jarak dari Jakarta-Lanud Tasik 249,5 km.
Sedangkan untuk konsumsi BBM 1 liter bensin bisa menempuh 16,1 km. Gimana irit nggak menurut kalian?