Cara Benar Bawa Mobil Matik di Tanjakan Terjal

Pengoperasian mobil matik terbilang lebih sederhana daripada mobil manual. Namun, pengemudi tetap harus memperhatikan cara yang benar untuk menghindari kerusakan.

Seperti ketika melewati tanjakan terjal, pengemudi mobil matik harus memperhatikan kapan waktu tepat memilih fitur yang tersedia.

Muchlis, pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan untuk membawa mobil matik melewati tanjakan terjal, pengemudi perlu memakai gigi rendah agar torsi lebih besar.

“Dengan memilih tuas transmisi low speed, maka mobil akan memiliki torsi besar, sehingga lebih kuat untuk menanjak,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain itu, pengendara juga perlu menjaga traksi antara ban dan permukaan jalan, dengan tidak menginjak pedal gas terlalu agresif. 

Ketika roda penggerak berputar terlalu cepat, maka ban akan selip sehingga mobil tak mampu melaju hanya berputar di tempat.

Tuas transmisi mobil Toyota matik CVT

Beberapa mobil modern juga sudah dibekali fitur traction control system (TCS) untuk membantu pengemudi menjaga traksi.

Paryudi, Technical Leader Nasmoco Bantul mengatakan saat mobil berhenti di tanjakan sebaiknya menahannya dengan menarik rem tangan.

“Jangan menahan mobil matik menggunakan gas dan posisi tuas transmisi di D, ini bisa memicu terjadinya overheating pada transmisi,” ucap Paryudi kepada Kompas.com.

Selain kerusakan, mobil matik yang tidak dioperasikan dengan benar berpotensial mengalami kecelakaan. Seperti mundur dan kehilangan kendali.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan rem tangan pada mobil saat menanjak harus prima.

“Ketika mobil gagal menanjak, maka rem tangan menjadi salah satu komponen yang bisa menahan mobil agar tidak meluncur,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jadi, saat melewati tanjakan terjal, pengemudi tetap harus paham cara benar mengoperasikan mobil matik agar selamat dan terhindar dari kerusakan.