Baru Belajar Bawa Mobil Matik? Waspadai Jalan Menanjak

Bagi pengemudi pemula yang baru belajar mengemudikan mobil transmisi matik, kondisi jalan menanjak biasanya akan memberikan tantangan tersendiri.

Kesalahan kecil, seperti posisi gigi yang tidak tepat atau penggunaan rem yang kurang pas, dapat membuat mobil kehilangan tenaga bahkan mundur di tengah tanjakan.

Maka dari itu, penting untuk memahami teknik dasar mengemudi di medan menanjak agar mobil tetap stabil dan aman dikendalikan.

Marcell Kurniawan, Training Director dari Real Driving Centre (RDC), mengatakan, sebagian besar mobil matik modern saat ini sudah dibekali dengan fitur hill stop assist atau hill start assist, sehingga bisa membantu pengemudi.

“Untuk mobil sekarang banyak yang sudah dilengkapi dengan fasilitas hill stop assist, jadi memastikan mobil tidak mundur saat kaki berpindah dari rem ke gas,” ucap Marcell kepada Kompas.com, Minggu (12/10/2025).

SUV Jaecoo J8 menaklukkan tanjakan curam dalam sesi pengujian off-road.

Namun, tidak semua mobil memiliki fitur tersebut, sehingga pengemudi perlu memahami cara alternatif agar tetap aman saat berhenti dan kembali melaju di tanjakan

“Namun, bila tidak ada fasilitas itu (hill stop assist) pastika gunakan rem tangan saja,” ucapnya.

Sementara itu, Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor, mengatakan bahwa saat melewati tanjakan, pengemudi mobil matik perlu memilih posisi gigi yang tepat.

Hal ini perlu diperhatikan, terutama bagi pengemudi pemula, agar mobil tetap bertenaga dan tidak kehilangan traksi saat menghadapi tanjakan curam.

Iwan juga mengimbau agar pengemudi tidak menggunakan posisi D saat menanjak curam dan panjang, karena dapat membuat mobil kehilangan tenaga, terutama jika sebelumnya dalam kondisi berhenti.

“Pada posisi D matik akan memindahkan gigi secara otomatis berdasarkan putaran mesin, sehingga mesin kehilangan moment dan berpotensi tidak kuat nanjak,” kata Iwan kepada Kompas.com.

Jika hal tersebut dilakukan maka oli matik bisa overheat sehingga oli gagal melumasi dan hilang fungsi gesekannya, dan menyebabkan matik ngelos.

Selain itu, Iwan juga mengatakan, pilih gigi 1,2 atau L tergantung fitur di mobil, atau gunakan fitur triptonik sehingga pengoperasian gigi seperti transmisi manual.

“Tidak perlu menginjak rem saat memindahkan gigi dari D ke 1 atau 2 atau L, karena mesin akan kehilangan momentum dan mobil bisa mundur karena gak kuat nanjak,” kata Iwan.

Selanjutnya, tekan pedal gas dengan pelan dan jangan menginjak pedal gas terlalu dalam karena oli matik bisa overheat.

Iwan juga menyarankan, sebelum perjalanan melewati jalan menanjak pastikan untuk mengecek fungsi pendingin mesin.

“Cek fungsi pendingin mesin, seperti coolant dan kipas saat akan pergi menanjak, karena kalau mesin overheating maka mastik juga overheating,” kata Iwan.