Triumph Rilis Dua Motor Spek Trabasan, Siap Unjuk Gigi di Trek Terjal dan Panjang

- Buat sebagian anak motor, Triumph identik dengan cafe racer, scrambler dan motor adventure.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, produsen motor asal Inggris ini mulai menjajal dunia baru yakni off-road atau motor trail.
Dimulai dari ajang adventure racing, Triumph menunjukkan taringnya lewat Tiger 900 di ajang reli seperti Baja Aragón mencetak kemenangan stage dan membungkam keraguan banyak pihak.
Dari sana, Triumph melompat lebih jauh dengan memperkenalkan motor motocross pertamanya, TF 250-X, yang dikembangkan bersama rider papan atas.
Kini, Triumph memperluas lini off-road dengan dua motor cross-country terbaru yakni TF 250-C dan TF 450-C.
Cross-country berbeda dengan motocross.
Ini bukan soal sprint singkat di sirkuit balap, melainkan adu ketahanan dan adaptasi di medan alam terbuka atau bisa dibilang mirip trabas.
Di sinilah dua motor baru Triumph unjuk gigi.
TF 250-C mengusung mesin 250cc silinder tunggal yang mampu memuntahkan tenaga hingga 46,7 dk pada 13.250 rpm dan torsi 28,4 Nm pada 9.250 rpm.
Sementara TF 450-C hadir dengan tenaga yang lebih besar dari mesin 450cc mencapai 61,6 dk pada 9.500 rpm dan torsi 49,9 Nm di 7.000 rpm.
Kedua mesin menggunakan piston forged aluminium, katup titanium DelWest, dan lapisan diamond-like carbon untuk daya tahan maksimal.
Cover magnesium dan sistem pendingin canggih menjaga performa tetap stabil saat balapan panjang.
Komponen motor ini juga mumpuni, sebut saja suspensi KYB AOS coil, pengereman Brembo dengan cakram Galfer hingga penggunaan quickshifter.
Tak lupa juga penggunaan tangki bensin transparan 8,3 liter.
Di sisi teknologi, Triumph juga tak main-main. Tersedia pilihan mapping mesin, kontrol traksi, launch assist, serta modul MX Tune Pro yang memungkinkan pengaturan via aplikasi.
Pengendara bisa menyesuaikan karakter mesin sesuai kondisi lintasan dari jalur licin di hutan hingga gravel terbuka.