Pemerintah China Bakal Larang Pegangan Pintu Mobil Retractable

– Pegangan pintu mobil model retractable atau tersembunyi yang belakangan menjadi tren di mobil listrik, terancam dilarang penggunaannya di China.
Dikutip dari Carnewschina.com, Senin (8/9/2025), otoritas setempat disebut tengah menyiapkan regulasi baru karena menilai desain ini menimbulkan banyak risiko keselamatan serta kelemahan fungsional.
Disebutkan bahwa pembahasan mengenai aturan ini sudah berjalan dan draft standar pegangan pintu diperkirakan rampung bulan ini. Aturannya bakal melarang total desain retractable penuh.
Test drive mobil listrik Wuling Cloud EV di PEVS 2025
Jika jadi diberlakukan, maka regulasi baru akan memberikan masa transisi selama satu tahun. Penerapannya diproyeksikan mulai Juli 2027.
Artinya, setiap mobil baru yang dijual di China setelah tanggal tersebut tidak boleh lagi memakai desain pegangan pintu tersembunyi. Pembahasan juga menyertakan aturan tentang mekanisme buka otomatis untuk kondisi darurat, misalnya saat terjadi kecelakaan.
Meski masih dalam tahap diskusi, potensi dampaknya disebut sangat besar. Kritik publik terhadap pegangan pintu tersembunyi memang sudah lama muncul, terutama karena fungsi yang dinilai jauh dari harapan.
BYD resmi meluncurkan pembaruan Seal di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Rabu (21/5/2025).
Secara desain, pegangan pintu retractable populer karena terlihat futuristis dan dianggap memberi manfaat aerodinamika. Namun, efektivitasnya dipertanyakan.
Perhitungan teknis menunjukkan penurunan koefisien drag sebesar 0,01 Cd hanya mampu menghemat sekitar 0,6 kWh per 100 km, angka yang tidak signifikan saat mengisi daya di rumah. Bahkan, bobot tambahan 7–8 kg dari motor dan mekanisme pintu justru bisa menghapus potensi keuntungan aerodinamika tersebut.
Masalah yang lebih serius adalah aspek biaya, keandalan, serta keselamatan. Komponen elektronik ini disebut tiga kali lebih mahal dibanding pegangan pintu mekanis, namun punya tingkat kegagalan delapan kali lipat lebih tinggi.
Chery J6 Phantom Edition
Sebuah merek mobil listrik besar di China mencatat kerusakan pegangan pintu menyumbang 12 persen dari seluruh kasus perbaikan, dan sering kali harus mengganti seluruh unit dengan biaya tinggi.
Kasus nyata juga menunjukkan kelemahan fatal. Pada 2024, insiden di Changchun memperlihatkan penumpang terjebak karena motor pegangan pintu membeku saat suhu ekstrem.
Saat musim hujan lebat di Guangdong pada tahun yang sama, banyak mobil listrik dengan pegangan pintu elektrik mengalami korsleting sehingga pintu tak bisa dibuka, memaksa penumpang memecahkan kaca untuk menyelamatkan diri.
Jaecoo J7
Laporan National Accident In-depth Investigation System (NAIS) menunjukkan kecelakaan akibat kegagalan pegangan pintu meningkat 47 persen pada 2024, dengan desain tersembunyi menyumbang 82 persen kasus.
Bahkan asosiasi konsumen mencatat lonjakan 132 persen pengaduan terkait jari anak terjepit pegangan pintu tersembunyi, termasuk kasus patah tulang.
Dengan sederet kelemahan tersebut, wacana larangan ini mencerminkan pergeseran paradigma dalam desain mobil modern. Keunggulan estetika dan klaim efisiensi aerodinamika kini kalah oleh pertimbangan fungsional dan keselamatan, dua faktor yang pada akhirnya lebih penting bagi pengguna jalan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.