Optimalkan Audio Mobil dengan Modifikasi yang Enggak Perlu Mahal

Kenyamanan Musik dalam Perjalanan Mobil Melalui Modifikasi Audio
JAKARTA, KOMPAS.com - Di era modern, hampir setiap pemilik mobil menginginkan sistem audio yang tidak hanya berfungsi, tetapi juga memberikan kenyamanan ekstra saat mendengarkan musik dalam perjalanan.
Oleh karena itu, banyak dari mereka yang memilih untuk memodifikasi sistem audio mobil mereka.
Modifiksi Audio Mobil dengan pasang head unit, DSP, dan subwoofer
Hal ini terjadi karena banyak sistem audio bawaan pabrik yang dianggap kurang optimal.
Modifikasi Audio Sesuai Kebutuhan
Ipul, seorang ahli dari bengkel spesialis audio DSP Audio Stereo di Depok, menjelaskan bahwa modifikasi sistem audio tergantung pada kebutuhan pemilik kendaraan. "Kalau zaman sekarang sih kadang orang enggak mau ganti yang aneh-aneh, tinggal penambahan prosesor atau DSP (Digital Signal Processor) namanya. Itu soalnya dia soketnya PNP, plug and play, dan tidak mengubah posisi kabel yang aslinya," ungkap Ipul saat diwawancarai oleh Kompas.com, belum lama ini.
Toyota Sienta Beyond 1.0 garapan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA). Headunit standar tipe E Sienta, namun sistem audionya dimaksimalkan.
Lebih lanjut, Ipul menyatakan bahwa penambahan prosesor dan subwoofer kolong sudah cukup untuk meningkatkan kualitas suara mobil. "Paling penambahan prosesor sama subwoofer kolong itu sudah cukup. Nah, kalau bicara multimedia berarti bicara head unit. Head unit juga tinggal diadain frame sama soket PNP. Kalau untuk mobil umum soket PNP ya sudah cukup," tambahnya.
Investasi dalam Prosesor Audio
Menurut Ipul, dengan hanya menambah DSP dan subwoofer kolong, sistem audio mobil sudah dapat dioptimalkan. "Karena kan orang kalau pakai boks itu udah enggak zaman, orang males mengurangi space bagasi soalnya," ujarnya.
Namun, untuk mengganti prosesor saja, biaya yang dibutuhkan bisa bervariasi, mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah, tergantung dari jenis dan kualitas produk yang dipilih. "Kalau prosesor yang benar-benar lumayan bagus, kayak dari Fox, Venom, Ozora, Renz kisaran di angka Rp 4 jutaan. Rp 4 juta sampai ada yang harga Rp 30 juta ke atas juga ada, umumnya Rp 4 juta sampai Rp 6 juta lah," jelas Ipul.
Untuk penambahan subwoofer, biayanya juga bervariasi. "Itu baru penambahan DSP ya, belum penambahan subwoofer kolong. Itu harganya ada yang dari Rp 1,5 jutaan hingga Rp 1,7 jutaan, ada juga yang Rp 2,5 jutaan hingga Rp 3,8 jutaan," imbuhnya.
Merek Subwoofer yang Direkomendasikan
Ipul juga menyebutkan beberapa merek subwoofer yang direkomendasikan, mulai dari Autolab dan Sansui, hingga merek yang lebih premium seperti LM, Zevox, dan Nakamichi.
Dengan berbagai pilihan ini, pemilik mobil dapat menyesuaikan modifikasi sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
Dengan modifikasi audio yang tepat, setiap perjalanan bisa menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan dan mengesankan.
Jika Anda ingin meningkatkan kualitas suara di mobil, jangan ragu untuk mempertimbangkan opsi-opsi yang ada dan temukan yang paling sesuai untuk Anda.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.