
PT Audio Plus Indonesia yang ditunjuk sebagai distributor eksklusif. Dua lini produk andalan AIM langsung diperkenalkan, yaitu Time Machine dan Continuum, yang sudah banyak meraih penghargaan di Eropa.
Pendiri dan desainer utama AIM, Marian Gadau, menjelaskan kalau produknya dibuat bukan cuma untuk memutar musik, tapi menciptakan sensasi seolah pendengar dibawa ke waktu saat lagu itu direkam.
“Kami menciptakan mesin waktu akustik. Tujuannya membawa pendengar kembali ke momen asli rekaman dibuat, mendengar setiap detail persis seperti yang dimaksudkan oleh musisinya,” kata Gadau di Jakarta belum lama ini.
Yang bikin heboh, AIM disebut memakai standar manufaktur setingkat mobil hypercar. Lini Time Machine dan Continuum dibuat dari carbon fiber kelas kedirgantaraan, magnet neodymium superkuat, hingga sasis CNC berpresisi mikron.
Beberapa insinyur di balik produk ini bahkan pernah bekerja untuk merek mobil ekstrem seperti Koenigsegg. Hasilnya? Suara yang keluar disebut setara dengan standar studio rekaman profesional.
CEO PT Audio Plus Indonesia, Andreas Tjahjadi, bilang kehadiran Art in Motion jadi angin segar buat komunitas car audio di Indonesia yang semakin berkembang.
“Kami bangga bisa membawa Art in Motion ke Indonesia. Merek ini cocok untuk pecinta audio mobil yang menuntut inovasi dan kualitas tertinggi,” ujar Andreas.
Audio Plus juga memastikan akan menghadirkan pelatihan teknis dan dukungan purna jual untuk para installer profesional dan konsumen yang ingin sistem audio mobil mereka naik kelas.
Dengan masuknya Art in Motion ke Tanah Air, kini pasar audio mobil premium makin ramai. Bukan cuma soal suara, tapi juga soal gengsi dan teknologi kelas hypercar di dalam kabin mobil.
Source: Mewah! Audio Mobil Ini Pakai Teknologi Setara Koenigsegg