Endoskopi AC Mobil, Murah tapi Tidak Selalu Efektif

Teknologi endoskopi pada sistem AC mobil kini semakin sering ditawarkan sebagai solusi pembersihan cepat dan murah. Tak sedikit bengkel yang mematok harga hanya sekitar puluhan ribu rupiah.
Namun, benarkah metode ini efektif untuk semua membersihkan AC?
Agus Setiadi, pemilik bengkel spesialis AC mobil Setya Karya, di Kedoya, Jakarta Barat, mengatakan, mesin endoskopi memang memiliki fungsi utama untuk melihat kondisi evaporator dari dalam, namun bukan untuk membersihkan secara menyeluruh.
Ia menjelaskan, alat ini bekerja dengan memasukkan kamera kecil ke sistem AC hingga mendekati evaporator (evap), serta dapat menembakkan cairan pembersih layaknya mencuci mobil.
“Mesin endoskopi, jadi dia memasukkan sebuah alat ke dalam sistem AC yang bisa mendekati evap, dan akan ada kamera dan bisa menembak seperti kita mencuci mobil. Makanya banyak yang bilang sistem AC cuma Rp 99.000,” ujar Agus, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Meski terlihat praktis, Agus menekankan bahwa metode ini tidak selalu efektif, terutama jika dilakukan pada kendaraan dengan jarak tempuh tinggi dan perawatan interior yang buruk.
Bengkel spesialis AC mobil, Cahaya AC Mobil di Cinere, Depok, Jawa Barat.
“Kalau itu dilakukan pada mobil yang kilometernya masih rendah, masih oke. Tapi kalau dilakukan kepada mobil yang kilometernya jauh dan orangnya tidak bersih pakai mobilnya jorok, itu sama sekali tidak efisien," kata Agus.
Ia menambahkan, sudah banyak kasus di mana pelanggan melakukan endoskopi, namun tak lama kemudian kembali lagi karena masalah AC belum terselesaikan. Pada akhirnya, sistem AC tetap harus dibongkar.
“Kalau kotorannya sudah tebal seperti lumpur, ditembak saja itu tidak bisa. Karena di dalam sistem AC itu kan banyak lekukan dan ruangnya sangat sempit. Jadi itu tidak ada hasilnya," kata Agus.
Agus menegaskan bahwa fungsi utama endoskopi sebenarnya lebih kepada diagnosis visual, bukan sebagai alat pembersih utama. Ia menyarankan agar setiap pelanggan mendapat pemeriksaan awal sebelum memutuskan menggunakan metode ini.
“Kalau di kami, akan diberitahu, jika mau endoskopi akan dicek dulu apakah akan menghasilkan 100 persen pembersihan. Kotoran itu kan ada yang hanya menempel, di-endoskopi masih oke, tetapi kalau debunya sudah bercampur oli tidak mungkin bersih. Harus pakai flushing, ditembak itu baru bersih," ujarnya.
Secara keseluruhan, endoskopi AC bisa menjadi solusi cepat untuk mobil yang masih dalam kondisi baik dan terawat. Namun untuk kasus yang lebih berat seperti evaporator kotor parah atau bercampur oli metode ini tidak efektif dan justru bisa membuang waktu serta biaya.