Bukan Pemilik Cybertruck Bingung Menggunakan Gagang Pintu

Seorang wanita merekam dirinya sendiri yang sedang berjuang membuka pintu mobil Tesla milik temannya. Savannah (@savannahchild) mengunggah video tersebut ke media sosial dalam sebuah video yang telah ditonton lebih dari 1,7 juta kali di platform media sosial yang populer. Beberapa orang yang membalas videonya tampaknya memiliki masalah yang sama.

Video Savannah dimulai dengan dia mencoba membuka pintu mobil Tesla dengan gagang yang rata. Sebuah teks di video tersebut berbunyi: "Ketika teman Anda mengendarai Tesla tapi Anda miskin." Temannya terlihat duduk di dalam mobilnya saat Savannah tertawa, dan berkata, "Saya tidak tahu cara membukanya."

Dia menekan gagang pintu sebentar, memicu senyum dari temannya yang mencoba menginstruksikannya tentang cara membuka kendaraan. Savannah, di luar kamera tertawa lagi dan berkata, "Kasihan, saya tidak tahu cara membukanya," sambil memasuki kendaraan.

Setelah melakukannya, dia terkejut dengan gambar virtual mobil di layar infotainment. Meskipun warna cat eksterior mobil yang sebenarnya adalah abu-abu gelap, kendaraan ini ditampilkan dengan warna merah muda metalik pada layar besar mobil. "Mengapa warnanya merah muda di sana?" Savannah bertanya. Setelah itu, video kemudian beralih ke saat ia mengalami kesulitan untuk keluar dari mobil. "Bagaimana cara membukanya? Tekan tombol ini?" tanyanya.

Saat dia berkomentar, dia merekam jarinya yang menekan tombol di pegangan pintu mobil untuk keluar dari kendaraan. "Ya ampun," katanya, saat klipnya berakhir.

"Mengapa Mereka Tidak Bisa Memiliki Pegangan Normal?

Sepertinya Savannah bukanlah satu-satunya orang yang mengalami kesulitan untuk masuk dan keluar dari Tesla. Ada seorang pengguna TikTok yang bertanya, "Mengapa mereka tidak bisa memiliki pegangan yang normal?"

Dan orang lain juga menyatakan bahwa mereka juga mengalami masalah dengan pegangan pada Tesla milik temannya. "Teman saya memiliki Cybertuck dan sangat membingungkan," jawab mereka.

Sementara yang lain menceritakan bagaimana mereka harus memutar-mutar jempol mereka setelah seorang pengemudi berbagi tumpangan datang menjemput mereka dengan mobil listrik dari produsen mobil. "Kami pernah memiliki pengemudi Uber yang menjemput kami dengan Tesla. Saya dan suami saya hanya berdiri di luar pintu... karena kami tidak tahu cara membukanya. Orang yang malang itu harus keluar dari mobil untuk membukakan pintu bagi kami," kata mereka.

Wanita ini juga mengatakan bahwa ia mengalami kesulitan untuk membuka pintu mobil untuk anak-anak yang orang tuanya datang menjemput mereka dengan Tesla. "Saya yang menjemput orang tua biasanya membukakan pintu untuk anak-anak dan saya bahkan tidak mencoba dengan Tesla hahahah saya benar-benar tidak tahu," tulisnya.

Namun, ada juga yang mengatakan bahwa karena banyaknya waktu yang mereka habiskan untuk berinteraksi dengan Tesla display, mereka sangat ahli dalam hal membuka dan menutup pintu mobil listrik. "Satu-satunya alasan saya tahu cara membuka Tesla adalah karena saya dan saudara laki-laki ibu saya akan pergi ke mal dan duduk di dalam Tesla dan memainkan musik dan sebagainya dan akan menguji setiap mobil yang dipamerkan lalu pergi begitu saja," tulis mereka.

Kontroversi Gagang Pintu Tesla

Meskipun gagang pintu yang rata pada kendaraan Tesla memberikan estetika yang berbeda, gagang pintu tersebut telah menjadi topik kritik yang stabil. Seorang YouTuber bertanya "Bagaimana ini legal?" tentang desain tersebut, menyoroti tidak hanya masalah kemudahan penggunaan, tetapi juga masalah keamanan dalam videonya.

Ejekannya terhadap gagang pintu merek tersebut rupanya juga dirasakan oleh orang lain. Pejabat pengawas otomotif Jerman juga mengatakan bahwa desain pabrikan mungkin berbahaya bagi penumpang. Laporan tersebut mengutip insiden di mana petugas darurat mengalami kesulitan membuka pintu mobil setelah kecelakaan.

Selain itu, sebuah gugatan kematian yang melibatkan Tesla Model S menjadi berita utama pada tahun 2019 yang mengacu pada pegangan yang dapat ditarik dengan motor yang rata dan dapat ditarik. Seorang petugas polisi mengalami kesulitan untuk membuka pintu mobil yang terbakar. Tuntutan hukum menuduh bahwa lamanya waktu yang dibutuhkan petugas untuk menyelamatkan pria tersebut dari kendaraan yang terbakar pada akhirnya menyebabkan kematiannya.

InsideEVs melaporkan gugatan hukum lain yang melibatkan gagang pintu Model S tahun 2014 hingga 2016. Cerita tersebut merujuk pada pengemudi Model S P85D 2015 yang mengalami kerusakan pada beberapa gagang pintu yang dapat ditarik, sehingga memerlukan perbaikan sebesar $300 per gagang pintu. Tesla menanggapi gugatan tersebut, dengan alasan bahwa garansi Tesla mencakup "cacat produksi... bukan cacat desain." Selain itu, pembuat mobil listrik tersebut mengatakan bahwa penggugat dalam gugatan tersebut tidak membuktikan bahwa gagang pintu menimbulkan risiko keselamatan.

Prosedur Penggantian Manual

Banyak kendaraan listrik yang memiliki mekanisme pembukaan pintu otomatis. Namun, jika bagian ini gagal, ada brankas gagal manual yang dapat digunakan orang untuk masuk dan keluar dari mobil mereka. InsideEVs telah menerbitkan panduan tentang cara melakukan ini di beberapa mekanisme pintu elektronik yang berbeda.

Namun sekali lagi, dalam situasi darurat, waktu adalah hal yang penting, terutama jika Anda terlibat dalam tabrakan dengan mobil yang membawa paket baterai lithium-ion yang sangat besar. Dan ada beberapa kasus yang terdokumentasi di mana pintu Tesla macet, seperti YouTuber ini yang merekam "kegagalan konyol" pada Model Y. Dalam video tersebut, salah satu pintu belakang macet, meskipun sang pengulas sudah berusaha membuka mobil.

Dengan demikian, ada beberapa contoh di mana pintu yang dapat dibuka pada Tesla benar-benar membantu keamanan. Seperti video ini tentang seorang pengacau di jalan raya yang berlari ke salah satu mobil listrik untuk menarik pegangan pintu. Namun, kemarahan mereka dengan cepat mereda setelah mencengkeram pintu mobil yang terbuka. Kebingungan tampak jelas meresap ke seluruh tubuh mereka saat mereka melaju dan video tersebut berakhir.

InsideEVs telah menghubungi Savannah melalui email untuk mendapatkan komentar lebih lanjut.