Banyak Mobil Terendam Saat Banjir di Bali, Bisa Klaim Asuransi?

Bali dilanda musibah banjir. Risiko kerusakan kendaraan kerap tak bisa dihindari. Bukan hanya mobil yang tengah melintas di jalan, kendaraan yang diparkir  di basement gedung pun bisa ikut terendam air.

Banjir terjadi di Bali pekan ini, hujan deras sejak Selasa (9/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membuat sejumlah ruas jalan tergenang.

Beberapa gedung perkantoran ikut terdampak, termasuk Gedung Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, di mana banyak mobil dan motor terendam banjir di area parkir basement.

Lantas, bagaimana nasib pemilik mobil yang menjadi korban banjir di basement? Apakah kerusakan kendaraan bisa diklaim ke pihak asuransi?

Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm & Event Asuransi Astra Garda Oto, menjelaskan bahwa perlindungan asuransi standar tidak otomatis menanggung kerusakan akibat banjir.

Pada polis asuransi disebutkan pertanggungan tidak menjamin kerugian, kerusakan, dan biaya atas kendaraan bermotor, terhadap pihak ketiga, yang langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh salah satunya karena banjir.

Ilustrasi mobil terendam banjir.

“Kerusakan bisa ditanggung, tetapi ada syaratnya. Harus punya perluasan jaminan terhadap banjir. Karena jika tidak punya perluasan jaminan, maka klaim tidak akan di cover,” ucap Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Ia menambahkan, pemilik kendaraan sebaiknya mengecek isi polis untuk mengetahui risiko apa saja yang ditanggung.

“Sehingga kalau belum ada peluasan, bisa di-endorse atau ditambahkan. Cukup hubungi pihak asuransi dan bayar tambahan preminya,” kata Iwan.

Jenis asuransi kendaraan sendiri terbagi menjadi dua, yakni Total Loss Only (TLO) dan Comprehensive.

Pada asuransi TLO, klaim bisa diajukan jika kerugian atau biaya perbaikan mencapai minimal 75 persen dari harga kendaraan sebelum kerusakan. TLO juga menanggung kerugian akibat pencurian kendaraan.

Sedangkan asuransi Comprehensive memiliki cakupan lebih luas. Polis ini memungkinkan klaim atas berbagai jenis kerusakan, mulai dari kecelakaan, pencurian, hingga bencana alam, termasuk banjir dengan catatan pemilik sudah menambahkan perluasan jaminan.