Bahaya Mengemudi Saat Indikator Oli Menyala, Jangan Disepelekan!

Setiap mobil memiliki beberapa lampu peringatan di dashboard mulai dari check engine light yang umum, hingga lampu baterai. Tapi satu lampu yang tidak boleh dianggap enteng adalah oil light lampu indikator oli. Bila indikator ini menyala, itu pertanda bahwa ada masalah serius terkait pelumasan mesin mobil kamu.
Artikel berikut mengulas kenapa kamu harus segera berhenti mengemudi jika lampu ini menyala, langkah-langkah apa yang harus diambil, dan risiko jika diabaikan.

Ilustrasi mengganti oli mesin mobil
Kenapa Lampu Oli Bisa Menyala?
Ada dua penyebab umum kenapa oil light bisa menyala:
- Oli Mesin Rendah, bisa karena kebocoran atau karena level oli sudah turun di bawah batas minimal.
- Tekanan Oli Rendah (Oil Pressure) , meski jumlah oli cukup, pompa oli, filter tersumbat, atau masalah internal mesin bisa membuat tekanan oli tidak mencukupi.
Oli adalah elemen penting untuk menjaga agar mesin tetap bekerja dengan lancar, oli melumasi bagian-bagian yang bergerak di dalam mesin agar tidak terjadi gesekan berlebihan, serta menjaga suhu agar tidak overheat.
Apakah Aman Terus Mengemudi?
Jawabannya: Tidak aman, jika lampu oli menyala. SlashGear menyarankan agar pengemudi segera menghentikan kendaraan jika kondisi memungkinkan, kecuali jika kamu tinggal sangat dekat dengan bengkel atau rumah dan tidak bisa berhenti langsung. Berikut risiko jika tetap melaju:
- Kerusakan internal mesin yang parah (seperti bantalan dan silinder) akibat gesekan langsung.
- Overheating pada bagian-bagian mesin akibat kurang pelumasan.
- Biaya perbaikan yang sangat tinggi, bisa bisa lebih mahal daripada memperbaiki sebelum kondisi makin parah.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Lampu Oli Menyala
Berikut langkah-langkah yang dianjurkan:
- Segera hentikan mobil di tempat aman – Bila indikator menyala saat jalan, carilah area yang aman untuk berhenti.
- Periksa level oli – Buka kap depan, periksa stik pengukur oli (dipstick) untuk melihat apakah jumlah oli masih di atas batas minimumnya.
- Tambahkan oli jika perlu – Jika oli memang kurang, tambahkan oli dengan viskositas dan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil kamu.
- Periksa potensi kebocoran atau masalah teknis – Bila oli cukup tapi lampu tetap menyala, bisa jadi masalahnya adalah pompa oli yang lemah, filter oli tersumbat, atau sensor tekanan oli bermasalah.
- Bawa ke bengkel profesional – Jika setelah pengecekan masih ada masalah, jangan tunda untuk dibawa ke mekanik agar diperiksa lebih lanjut.
Kapan Lampu Oli Tidak Harus Menyebabkan Panik

Ilustrasi mengganti oli mesin mobil
Ada situasi di mana lampu oli mungkin menyala sementara dan bukan karena masalah serius:
- Mesin belum sepenuhnya panas, terutama mobil yang baru dinyalakan di pagi hari, bisa menyebabkan tekanan sementara rendah.
- Setelah melewati jalan sangat miring atau bergelombang, oli bisa bergerak dan menyebabkan sensor oli mendeteksi level rendah sesaat.
Meski demikian, alasan tersebut kedengarannya lebih ringan, tetap dianjurkan untuk segera diperiksa agar tidak berkembang menjadi kerusakan yang serius.
Lampu indikator oli bukan lampu biasa—ini adalah peringatan bahwa mesin mobil sedang dalam bahaya serius. Mengemudi terus meski lampu oli menyala sama saja dengan mengizinkan kerusakan mesin yang bisa sangat mahal dan merusak keandalan mobil.
Jika kamu melihat oil light menyala:
- Segera hentikan kendaraan jika memungkinkan.
- Periksa level oli.
- Tambahkan oli bila kurang.
- Jika tetap menyala, aferasi ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Panel indikator pada mobil.
Mesin mobil kamu sangat tergantung pada pelumasan untuk tetap bertahan. Jangan anggap remeh lampu oli, tindakan cepat bisa menyelamatkan mesin dan dompet kamu.