Aki Mobil Bekas Termasuk Garansi atau Tidak? Ini Penjelasannya

Aki atau baterai menjadi komponen yang menjadi perhatian dalam membeli mobil bekas. Pasalnya, perannya sangat penting, menjadi sumber daya listrik untuk menyalakan mesin dan mensuplai energi ke berbagai sistem elektronik seperti lampu, radio, dan sistem pengapian, baik saat mesin mati maupun menyala.

Aki mobil yang sudah tekor dapat membuat mobil mogok di tengah perjalanan. Maka dari itu saat membeli mobil bekas wajib dipastikan kondisinya masih prima.

Lantas, apakah aki pada mobil bekas terdapat garansi dari pihak pedagang?

Taufik Trisna, Pedagang mobil bekas di Bengkel Cak Tris Klaten mengatakan garansi aki pada mobil bekas sifatnya kondisional, tergantung dari kesepakatan penjual dan pembeli.

“Misal penjual berani menjamin akinya masih bagus, lantas konsumen meminta garansi sampai selang waktu berapa bulan, itu bisa saja terjadi, yang penting kesepakatannya bagaimana,” ucap Taufik kepada Kompas.com, Kamis (18/9/2025).

Katakanlah aki pada mobil tersebut baru, dan masih memiliki garansi dari toko, maka bukan tidak mungkin garansi tersebut ada dan berlaku sesuai kesepakatan dengan toko aki.

Ilustrasi pengecekan aki mobil.

Wawan, pemilik Toko One Aki Ceper Klaten mengatakan garansi aki terikat pada produknya, setiap produk punya ketentuan sendiri.

“Misal aki GS Astra, ada garansi sekitar 1 tahun pemakaian, pada model tertentu mungkin lebih lama, begitu juga aki merek lain bisa berbeda, ini bisa ditanyakan ke pihak toko langsung saat beli,” ucap Wawan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Wawan juga mengungkap bahwa usia pemakaian aki tak lebih dari 2 tahun. Aki bakal mengalami penurunan performa ketika usianya sudah mendekati batas waktu tersebut.

Artinya, aki menjadi komponen yang patut diwaspadai konsumen ketika membeli mobil bekas, bila tak mau mendapatkan kendala setelah pembelian.