
Olahraga balap NASCAR dikenal sebagai simbol kecepatan ekstrem dan adrenalin tinggi. Dengan mobil yang bisa melaju lebih dari 320 km/jam (200 mph) di lintasan oval super cepat seperti Daytona atau Talladega, setiap balapan membawa risiko besar.
Di balik gemuruh mesin dan sorak penonton, sejarah NASCAR juga menyimpan deretan kecelakaan yang menjadi pengingat akan bahaya luar biasa di balik kemudi.

NASCAR 25
Dalam ulasan yang dipublikasikan oleh SlashGear, dikutip VIVA Senin, 20 Oktober 2025, ada beberapa insiden besar yang tercatat sebagai kecelakaan paling buruk dalam sejarah NASCAR bukan karena fatalitasnya, tetapi karena skala dan dampaknya yang mengguncang dunia balap.
1. “The Big One” – Talladega 2002, 31 Mobil Terlibat
Balapan Aaron’s 312 di sirkuit legendaris Talladega Superspeedway pada tahun 2002 menjadi saksi salah satu kecelakaan terbesar dalam sejarah NASCAR. Insiden itu melibatkan 31 mobil sekaligus, hampir tiga perempat dari seluruh peserta lomba.
Kecelakaan bermula saat mobil-mobil saling menempel dalam formasi rapat pada kecepatan lebih dari 300 km/jam. Ketika satu mobil kehilangan kendali akibat slipstream yang tidak stabil, tabrakan beruntun tak terhindarkan. Potongan logam beterbangan di lintasan, sementara asap tebal menutupi pandangan pembalap di belakang.
Meski terlihat mengerikan, ajaibnya tidak ada korban jiwa. Namun, balapan dihentikan selama lebih dari 40 menit untuk membersihkan lintasan. Peristiwa ini kemudian memicu evaluasi besar-besaran terhadap aturan pack racing dan penggunaan sistem keamanan tambahan di mobil.
2. “Can-Opener Crash” – Bristol 1990, Mobil Terbelah Dua
Sirkuit Bristol Motor Speedway memang dikenal kecil, tapi kecelakaan Michael Waltrip pada 1990 membuktikan bahwa tragedi besar bisa terjadi di mana saja. Mobil Waltrip kehilangan kendali di tikungan, menghantam pagar pelindung yang belum dikunci dengan baik, lalu terbelah nyaris menjadi dua.
Adegan itu menggegerkan dunia balap bagian depan mobil benar-benar terpisah dari kabin utama. Namun, secara luar biasa, Waltrip selamat tanpa cedera serius dan bahkan mengikuti balapan berikutnya keesokan hari.
Kecelakaan tersebut menjadi momen penting dalam sejarah NASCAR, mendorong peningkatan besar pada desain safety barrier, penggunaan kerangka tabung pengaman (roll cage), dan standar keamanan mobil.
3. Watkins Glen 2009 – Kecelakaan di Lintasan Jalan Raya

Kecelakaan NASCAR Terburuk Sepanjang Masa
Walaupun NASCAR identik dengan lintasan oval, insiden di Watkins Glen International tahun 2009 menunjukkan bahwa sirkuit jalan raya pun tak kalah berbahaya. Pada tikungan keluar “Outer Loop”, Kasey Kahne kehilangan traksi dan menabrak dinding ban pelindung. Mobilnya terpental kembali ke lintasan dan dihantam keras oleh Jeff Gordon dan Jeff Burton.
Benturan beruntun tersebut menghancurkan tiga mobil sekaligus, memicu kebakaran kecil, dan menyebabkan bendera merah dikibarkan. Untungnya, semua pembalap selamat. Sejak saat itu, NASCAR memperketat aturan keamanan di sirkuit non-oval, termasuk menambah zona run-off dan lapisan pelindung ekstra di area tikungan cepat.
4. “Last Lap Carnage” – Talladega 2012, Kecelakaan Menjelang Garis Akhir
Balapan di Talladega tahun 2012 berakhir dengan kekacauan total. Saat balapan memasuki lap terakhir, deretan mobil bergerak empat hingga lima lebar situasi paling berisiko di NASCAR. Casey Mears mendorong Michael Waltrip melewati Tony Stewart, yang kehilangan kontrol dan memicu tabrakan berantai.
Lebih dari 20 mobil terlibat dalam kekacauan itu, dan Dale Earnhardt Jr. bahkan mengalami gegar otak akibat benturan keras. Walau semua pembalap selamat, balapan tersebut menjadi simbol betapa berbahayanya “bump drafting” di kecepatan tinggi.
Setelah insiden ini, NASCAR memperketat peraturan mengenai jarak antar mobil di pack racing dan meningkatkan teknologi roof flap, alat yang mencegah mobil terangkat ke udara saat terguling.
5. Daytona 2015 – Mobil Terbang ke Pagar Penonton

Kecelakaan mengerikan di balapan Nascar
Insiden paling menegangkan terjadi di Daytona International Speedway tahun 2015. Saat restart di lap terakhir, Austin Dillon kehilangan kendali akibat kontak antar mobil dan mobilnya terbang menabrak pagar kawat penonton dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam.
Mobil tersebut hancur total, pecahan logam dan ban berhamburan ke tribun penonton, menyebabkan beberapa penonton luka-luka. Meskipun begitu, Dillon berjalan keluar dari reruntuhan mobil dengan hanya cedera ringan — sebuah keajaiban dalam dunia balap.
Kecelakaan ini memicu revisi besar terhadap konstruksi pagar pengaman, sistem tether ban, dan prosedur keselamatan penonton di setiap sirkuit besar NASCAR.
Sejarah panjang NASCAR tak hanya diwarnai oleh kemenangan epik dan strategi brilian, tetapi juga oleh kecelakaan monumental yang menguji batas manusia dan teknologi. Dari “The Big One” di Talladega hingga mobil yang terbang ke pagar di Daytona, setiap insiden menjadi pelajaran penting tentang betapa tipisnya garis antara kecepatan, keberanian, dan keselamatan.
Source: 5 Kecelakaan NASCAR Terburuk Sepanjang Masa yang Mengubah Sejarah Balap Amerika!