18/09/2025 · 2 jam yang lalu

Viral Bensin Diduga Tercampur Air, Begini Kata Pertamina

Array,Viral Bensin Diduga Tercampur Air, Begini Kata Pertamina

Heboh di media sosial warga membeli bensin yang diduga tercampur air saat mengisi di Kebon Nanas, Kota Tangerang.

Salah satunya diunggah melalui X akun @tkkdaritng. Narasi video itu menyebutkan motor mendadak mati setelah mengisi bensin di Pertamina.

"Akhirnya dibawa ke bengkel dan diperiksa mulai dari sensor TPS motor sampai fuel pump," tulis akun tersebut.

"Setelah itu baru dicek bensinnya. Pada saat disedot ke dalam botol, yang keluar adalah 50% air, 50% bensin. Ini jadi penyebab motor tersebut tidak bisa menyala," tambahnya lagi.

"Korban sudah datang menemui petinggi SPBU Kebon Nanas, namun pihak Pertamina menyatakan tidak ada campuran Pertamax dengan air," ungkapnya lagi.

Video tersebut memperlihatkan seorang warga menampung hasil penyedotan dari tangki bensin motornya menggunakan selang bening. Terlihat air mengalir sepanjang selang tersebut dan ditampung dalam botol plastik yang juga bening.

PT Pertamina Patra Niaga mengingatkan bahwa masyarakat bisa melaporkan keluhan soal kualitas bahan bakar minyak (BBM) Pertamina ke Call Center 135, merespons dugaan BBM yang dioplos air.

"Dugaan perlu diperjelas, ya. Konsumen dapat menyampaikan keluhan dengan menunjukkan bukti struk pembelian di SPBU yang bersangkutan," kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Roberth Marcelino Verieza Dumatubun ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu.

Roberth menyampaikan, konsumen juga bisa menyebutkan nomor Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ditemukan menjual BBM yang diduga dioplos dengan air.

"Berat jenis air dan BBM ini berbeda, maka BBM akan ada di atas air saat dalam satu tempat yang sama," ujar Roberth.

Selain itu, Roberth juga menyoroti pentingnya kepastian kronologi, termasuk apakah hanya kendaraan tersebut yang mendapatkan kandungan air dalam BBM-nya, atau terdapat kendaraan lain yang mengalami hal serupa.

"Untuk SPBU, dilakukan pengecekan secara rutin setiap harinya untuk memastikan kualitas BBM yang disediakan untuk masyarakat," tutur Roberth.

Apabila masyarakat melaporkan keluhan dengan data yang jelas, baik kejelasan bukti pembelian di SPBU dan dapat diverifikasi, Roberth menyampaikan Pertamina akan melakukan pendalaman dan pemeriksaan.

"Masyarakat dapat melaporkan keluhan, masukan, dan saran ke Pertamina Call Center 135, ya," kata dia.




Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews