Troll Media Sosial Jadi Alasan Marc Marquez Selebrasi ala Messi di MotoGP Misano

 Marc Marquez kembali mencuri perhatian dunia MotoGP, bukan hanya karena kemenangan impresifnya di Sirkuit Misano, tetapi juga karena selebrasi unik yang ia lakukan.

Setelah menuntaskan balapan dengan kemenangan ke-11 musim ini, pembalap Ducati Lenovo Team tersebut merayakannya dengan gaya yang meniru Lionel Messi, legenda sepak bola dunia. Ternyata, selebrasi itu bukan tanpa alasan kritikan dan troll di media sosial menjadi pemicunya.

Kemenangan Marquez di Misano

Balapan MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano berlangsung penuh drama. Marc Marquez tampil dominan sejak awal, memperlihatkan kecepatan dan konsistensi luar biasa.

Ia berhasil mengamankan podium tertinggi di balapan utama, menambah daftar panjang kemenangannya musim ini.

Namun, sorotan publik tidak hanya tertuju pada performa di lintasan. Setelah balapan, Marquez melakukan selebrasi dengan cara melepas baju balapnya, mengangkatnya tinggi di hadapan penonton, mirip dengan aksi ikonik Lionel Messi saat mencetak gol penting bersama Barcelona.

Rivalitas Lama dan Sambutan Dingin

Selebrasi itu muncul dalam konteks yang lebih besar. Marquez memang memiliki hubungan yang rumit dengan para penggemar Valentino Rossi, terutama di Italia. Rivalitas sengit antara keduanya sejak tahun 2015 masih membekas, membuat sebagian penonton di Misano kerap menunjukkan sikap dingin terhadap Marquez.

Bahkan, ketika Marquez mengalami crash di sprint race sehari sebelum balapan utama, sebagian penonton terdengar bersorak. Ada juga yang terlihat mengacungkan jari tengah ke arah Marquez, momen yang sempat terekam kamera dan viral di media sosial.

Troll Media Sosial Jadi Motivasi

Dalam wawancara usai balapan, Marc Marquez mengaku bahwa ejekan di media sosial pada Sabtu malam sangat memengaruhi perasaannya.

Ia mengakui bahwa dirinya tidak bisa sepenuhnya mengabaikan komentar negatif yang ditujukan kepadanya. Alih-alih terpancing emosi, Marquez justru menjadikan ejekan tersebut sebagai bahan bakar motivasi untuk membuktikan diri di lintasan.

“Saya selalu mengatakan bahwa Messi telah menjadi panutan baik di dalam maupun di luar lapangan," kata Marquez, dikutip VIVA dari Crash Kamis, 17 September 2025.

Marquez kemudian menjelaskan alasan memilih selebrasi ala Lionel Messi. Baginya, Messi adalah sosok panutan, bukan hanya karena prestasinya di sepak bola, tetapi juga karena cara Messi menghadapi kritik dan tekanan. Messi dikenal jarang merespons dengan kata-kata, melainkan lebih memilih berbicara lewat aksinya di lapangan.

Pesan yang Ingin Disampaikan

Selebrasi ala Messi ini memiliki makna simbolis. Marc Marquez ingin menunjukkan bahwa ia tidak akan terpengaruh oleh ejekan atau komentar negatif. Sebaliknya, ia membiarkan hasil balapan dan performanya yang berbicara.

Bagi sebagian fans, aksi Marquez dianggap sebagai respons yang elegan, mengingat ia memilih untuk tidak membalas kritik dengan kata-kata kasar, melainkan dengan aksi simbolis yang kuat.

Namun, tidak sedikit juga yang menilai selebrasi tersebut sebagai cara untuk memanaskan kembali rivalitas lama dengan penggemar Rossi.

Marc Marquez sekali lagi membuktikan dirinya sebagai pembalap yang tidak hanya kuat di lintasan, tetapi juga berkarakter kuat di luar balapan. Dengan meniru selebrasi Lionel Messi di Misano, Marquez menyampaikan pesan penting: kritik dan ejekan tidak akan melemahkannya. Justru, hal itu menjadi motivasi tambahan untuk terus menang.