Ternyata Umur Kopling Mobil Bisa Lebih Panjang dengan Perawatan Ini

Umur kopling mobil sering kali lebih cepat habis karena kebiasaan mengemudi yang kurang tepat.
Beberapa hal yang terlihat sepele justru bisa membuat kampas kopling cepat aus dan harus diganti lebih awal.
Menurut Revi Sandi, pemilik bengkel Maju Jaya di Cibubur, banyak pengemudi yang tidak sadar kalau cara mengemudi mereka memperpendek usia kopling.
Ia mencontohkan kebiasaan menahan kaki di pedal kopling saat berhenti atau berjalan yang mempercepat keausan kampas
"Biasanya yang baru belajar mobil manual itu sering nginjek kopling mobil karena takut mati mesin. Nah, ini yang jadi penyebab umum sampai sekarang," terang Revi.
Selain itu, penggunaan setengah kopling terlalu sering juga jadi penyebab umur kopling lebih singkat.
“Kalau setengah kopling dipakai terus, gesekan berlebih bikin kampas cepat tipis,” kata Revi.
Kebiasaan lain yang merugikan adalah menerjang banjir karena air bisa merusak kampas dan komponen lain di sistem kopling.
Pemindahan gigi secara kasar atau mendadak juga berpotensi memberi beban besar pada mekanisme kopling.
Untuk memperpanjang umur kopling, pengemudi sebaiknya selalu menggunakan gigi yang sesuai dengan kecepatan mobil.
“Gunakan gigi rendah di kecepatan rendah, dan naikkan gigi kalau mobil sudah melaju lebih cepat,” jelas Revi.
Saat berhenti di tanjakan, penggunaan rem parkir lebih disarankan ketimbang menahan mobil dengan kopling.
Revi juga menekankan pentingnya memilih kampas kopling berkualitas tinggi agar lebih tahan lama.
Pemeriksaan berkala di bengkel bisa membantu memastikan kondisi kopling tetap optimal dan tidak menimbulkan masalah serius.