Perawatan Truk Tambang: Tips dan Rekomendasi dari Ahli

Perawatan truk tambang tentunya berbeda dari perawatan truk pada umumnya.

Misalnya, dalam urusan penggantian oli yang menunjang performa truk saat bekerja di pertambangan.

Presiden Direktur PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), Syah Reza, mengatakan bahwa untuk truk, penggantian oli pada truk tambang memiliki rekomendasi yang berbeda dari truk pada umumnya.

Hal tersebut disebabkan oleh tugas dan jam kerja truk di pertambangan yang lebih berat dibandingkan truk lainnya.

"Kalau kita di mobil, biasanya rekomendasinya untuk mengganti oli menggunakan kilometer. Misalnya, setiap 5.000 kilometer atau 10.000 kilometer sekali. Kalau truk tambang itu beda karena mereka operasionalnya 24 jam terus-menerus. Jadi, untuk anjuran penggantian oli, mereka menggunakan jam. Biasanya rekomendasi dari pabrikan itu setiap 250 jam ganti oli," katanya di acara diskusi terbatas di Mining Indonesia Expo 2025, Rabu (17/9/2025).

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) di Mining Expo 2025

Oleh karena itu, Reza juga mengatakan bahwa pelumas dengan merek Mobil optimistis dapat menjadi solusi pelumasan yang berfokus pada efisiensi, keandalan, dan ketahanan operasional peralatan tambang.

Maka dari itu, di industri tambang, pihaknya juga melakukan monitoring bagaimana kondisi pelumas pada kendaraan dengan menggunakan analisis pelumas.

Jika kondisi pelumasnya masih bagus, tingkat oksidasinya masih baik, kekentalannya masih sesuai, dan tidak terjadi keausan yang signifikan terhadap peralatannya, maka durasi penggunaannya bisa lebih panjang.

Artinya, bisa lebih dari 250 jam, namun oli masih dalam keadaan baik.

"Jadi, banyak juga mitra kami yang sudah menggunakan pelumas itu sampai dua kali lipat, sampai 500 jam. Jadinya, keuntungannya apa? Itu keuntungannya adalah alatnya akan lebih lama beroperasional, dan yang kedua, keuntungannya adalah limbah. Karena pelumas yang terpakai itu adalah limbah, limbahnya akan jauh sedikit," kata Reza.