
Kinerja sektor otomotif PT Astra International Tbk (ASII) pada paruh pertama 2025 masih tertekan.
Baik roda dua maupun roda empat mencatatkan penurunan volume distribusi, seiring melemahnya permintaan di pasar domestik.
Meski begitu, geliat kendaraan elektrifikasi (xEV) mulai memberi warna baru dalam portofolio penjualan Astra.
Ekspor motor Honda di kuartal pertama 2018 melonjak.
Tren ini menjadi penyeimbang di tengah tekanan pasar konvensional yang belum sepenuhnya pulih.
Investor Relations Senior Analyst ASII, Mariam Sanad, menyampaikan bahwa pada segmen roda dua, pasar nasional turun 2 persen, dari 3,171 juta unit pada semester I/2024 menjadi 3,105 juta unit pada periode yang sama tahun ini.
“Walau penjualan volume turun, kinerja kendaraan roda dua masih baik, ditopang utamanya sales mix yang lebih baik, kita jual di mid-high dan perbaikan data ekspor,” kata dia dalam gelaran Astra Media Day 2025, Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Penurunan lebih tajam terlihat pada roda empat, di mana data wholesales nasional memperlihatkan pasarnya menyusut 8,6 persen, dari 410.020 unit selama Januari-Juni 2024 menjadi 374.740 unit tahun ini.
Hampir semua segmen ikut terkoreksi.
Investor Relations Senior Analyst ASII, Mariam Sanad dalam gelaran Astra Media Day 2025, Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Low cost green car (LCGC) merosot dari 89.643 unit menjadi 68.030 unit, segmen penumpang 4x2 dan 4x4 turun dari 220.133 unit menjadi 213.621 unit, sementara mobil komersial anjlok dari 96.935 unit menjadi 90.674 unit.
“Penurunan penjualan roda 4 hampir 10 persen, ini banyaknya penjualan mobil tipe low, market share Astra turun dari 57 persen ke 54 persen,” ungkap Mariam.
Bila dilihat dari merek, Toyota dan Lexus masih menjadi kontributor terbesar dengan total 174.218 unit, diikuti Daihatsu 124.843 unit, Isuzu 11.276 unit, serta merek lainnya 64.405 unit.
Di tengah pasar mobil konvensional yang melemah, kendaraan elektrifikasi (xEV) justru mencatatkan pertumbuhan.
Astra berhasil menjual 67.000 unit xEV sepanjang semester I/2025, atau 18 persen dari total penjualan roda empat.
Dari angka tersebut, hybrid electric vehicle (HEV) mendominasi dengan porsi 43 persen, mayoritas berasal dari Toyota.
Model hybrid seperti Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV pun menjadi andalan Astra dalam menjaga penjualan sekaligus merespons pergeseran tren kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.Source: Penjualan Otomotif Grup Astra Melambat, Hybrid Jadi Andalan Baru