Mobil PHEV Banyak Untungnya, Tapi Pemilik Mesti Aware Dengan Ini

Mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) seperti Mazda CX-80 dan Chery Tiggo 8 CSH itu banyak untungnya, tapi pemilik mesti aware dengan ini.
Belakangan, pabrikan yang menawarkan kendaraan listrik dan energi baru mulai beromansa lagi dengan ide menghadirkan mobil plug-in hybrid di Indonesia.
Mobil plug-in hybrid atau PHEV adalah kompromi terbaik dalam memberikan rasa berkendara ramah lingkungan dan konsumsi BBM super irit tanpa memberikan range anxiety.
PHEV unggul karena dua hal, pertama adalah baterai lebih besar dari hybrid biasa sehingga bisa menempuh jarak lebih jauh tanpa memakai bensin sama sekali.
Baterainya bisa dicas langsung lewat SPKLU atau wall charger yang memungkinkan pemilik PHEV selalu memiliki daya baterai cukup untuk perjalanan apapun.
Ketika perjalanan jauh dan baterai terpakai hingga habis, PHEV masih memiliki mesin yang efisien untuk menyuplai energi listrik ke baterai dan terkadang langsung ke roda.
Secara konsep memang unik, 'klan PHEV dan EREV (extended range electric vehicle)' menjadi satu-satunya kendaraan energi baru yang diisi bensin seperti HEV dan ICE tapi bisa dicas secara langsung seperti EV.
Sayangnya di Indonesia, PHEV dan EREV tidak se-eksklusif BEV karena tidak mendapatkan kebijakan plat biru.