30/09/2025 · 12 jam yang lalu

Curhat Pemilik Toyota Yaris Cross Hybrid, Irit tapi Pajak Mahal

teknologi hybrid, efisiensi bahan bakar, SUV ramah lingkungan, Toyota Yaris Cross Hybrid, Curhat Pemilik Toyota Yaris Cross Hybrid, Irit tapi Pajak Mahal

Di tengah meningkatnya kesadaran akan kendaraan ramah lingkungan, Toyota Yaris Cross Hybrid muncul sebagai pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan kombinasi antara efisiensi bahan bakar dan fleksibilitas mesin bensin.

Kendaraan ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi banyak penggunanya, salah satunya adalah Kisinger, warga Jakarta Utara.

Teknologi Hybrid

teknologi hybrid, efisiensi bahan bakar, SUV ramah lingkungan, Toyota Yaris Cross Hybrid, Curhat Pemilik Toyota Yaris Cross Hybrid, Irit tapi Pajak Mahal

Fitur TSS (Toyota Safety Sense) pada Vellfire dan Alphard

Sejak akhir tahun 2024, Kisinger telah menggunakan Yaris Cross Hybrid dalam kegiatan sehari-harinya.

Menurutnya, terdapat beberapa alasan mengapa ia merasa puas dengan Sporty Utility Vehicle (SUV) hybrid dari Toyota ini. “Pertama karena teknologinya hybrid, jadi irit banget. Konsumsi bahan bakarnya bisa tembus 23 Km per liter,” ungkap Kisinger saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (29/9/2025).

Tidak hanya efisiensi bahan bakar yang menjadi sorotan, tetapi harga Yaris Cross Hybrid juga tergolong kompetitif di kelasnya.

Kisinger mengakui bahwa fitur keselamatan dan teknologi pendukung berkendara yang disematkan pada kendaraan ini menjadi nilai tambah yang signifikan.

Fitur Toyota Safety Sense sangat membantu saat melintasi jalanan padat atau saat berpindah lajur. "Fitur yang paling membantu itu radar, sensor samping jika ada mobil," tambahnya.

teknologi hybrid, efisiensi bahan bakar, SUV ramah lingkungan, Toyota Yaris Cross Hybrid, Curhat Pemilik Toyota Yaris Cross Hybrid, Irit tapi Pajak Mahal

Penampilan Yaris Cross Hybrid.

Kekurangan 

Namun, Kisinger tidak mengabaikan beberapa kekurangan yang ada pada Yaris Cross Hybrid.

Salah satu isu yang mencuat adalah biaya pajak tahunan yang cukup tinggi untuk mobil tangan pertama. "Kalau minusnya, pajak STNK cukup tinggi di angka Rp 7 jutaan untuk tangan pertama,” jelasnya.

Dia juga mencatat bahwa kualitas peredaman kabin dan speaker bawaan masih tergolong standar. "Kalau dibandingkan dengan Honda HR-V 2012 atau Toyota Innova Reborn 2021 dengan harga mirip, kekedapan kabin dan kualitas speaker-nya masih lebih baik yang dua itu," kata dia.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Yaris Cross Hybrid diakui Kisinger sebagai pilihan yang tepat untuk penggunaan harian di perkotaan, terutama bagi mereka yang ingin beralih ke teknologi elektrifikasi tanpa khawatir tentang pengisian daya.

Plus: Bahan bakar irit, bermesin hybrid, dan fitur keselamatan mumpuni.

Minus: Pajak mahal, kabin kurang kedap, dan kualitas speaker standar.

Yaris Cross Hybrid tetap menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan dalam segmen SUV ramah lingkungan, meskipun terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews