07/08/2025

Kenapa Mobil Listrik Makin Diminati di Indonesia? Ini 7 Faktornya!

Mobil listrik Seres 3 di PEVS 2025
Mobil listrik Seres 3 di PEVS 2025

 Mobil listrik kini bukan lagi sekadar tren global, tapi sudah menjadi bagian nyata dari transformasi otomotif di Indonesia. Mulai dari jalanan perkotaan hingga pameran otomotif nasional, kendaraan listrik semakin banyak dilirik. Tapi, sebenarnya kenapa mobil listrik makin diminati di Indonesia? Berikut 7 faktor utama yang menjelaskan fenomena ini!

1. Harga Semakin Terjangkau

Mobil Listrik Bekas

Mobil Listrik Bekas

Dulu, mobil listrik identik dengan harga selangit. Namun kini, banyak merek seperti Wuling, BYD, dan Chery menawarkan mobil listrik dengan banderol mulai dari Rp200 jutaan. Bahkan beberapa model lokal sudah bisa dimiliki dengan harga setara LCGC (Low Cost Green Car).

Contoh: Wuling Air EV dan Seres E1 menjadi pilihan populer karena harganya ramah kantong namun tetap futuristik.

2. Bebas Pajak dan Insentif Pemerintah

Pemerintah Indonesia aktif mendorong adopsi mobil listrik dengan berbagai insentif menarik, seperti:

Bebas Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)

Diskon Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

Subsidi pembelian untuk mobil dan motor listrik tertentu

Hal ini membuat biaya kepemilikan mobil listrik lebih murah dibanding mobil bensin dalam jangka panjang.

3. Biaya Operasional Super Irit

Mobil listrik tidak membutuhkan bensin atau solar. Dengan pengisian daya listrik, biaya operasionalnya bisa hemat hingga 70% dibandingkan mobil konvensional.

Contoh perbandingan:

Mengisi daya listrik Wuling Air EV hanya butuh sekitar Rp20 ribuan untuk jarak tempuh 200 km. Bandingkan dengan mobil bensin yang bisa habiskan Rp100 ribuan untuk jarak serupa.

4. Dukungan Infrastruktur Charging yang Terus Berkembang

Ilustrasi SPKLU mobil listrik

Ilustrasi SPKLU mobil listrik

Kini semakin banyak stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di kota besar dan rest area tol. Beberapa apartemen dan pusat perbelanjaan juga menyediakan charging station gratis atau berbayar.

PLN bahkan menargetkan ribuan titik SPKLU siap digunakan di seluruh Indonesia hingga 2026.

5. Teknologi dan Desain yang Modern

Mobil listrik dikenal memiliki desain futuristik dan teknologi kekinian. Mulai dari layar sentuh besar, konektivitas smartphone, kamera 360°, hingga sistem autobrake dan lane assist.

Cocok untuk anak muda dan keluarga muda yang ingin tampil beda dan tech-savvy.

6. Ramah Lingkungan dan Emisi Nol

Dengan nol emisi gas buang, mobil listrik menjadi solusi untuk mengurangi polusi udara di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Masyarakat semakin sadar akan pentingnya kontribusi terhadap lingkungan.

Cocok untuk kamu yang ingin hidup lebih "green" tanpa mengorbankan kenyamanan.

7. Pilihan Model dan Merek Semakin Banyak

Tidak hanya merek global seperti Hyundai, Toyota, dan Tesla, tetapi juga hadir merek China dan lokal seperti Wuling, DFSK, BYD, hingga Esemka EV. Modelnya pun beragam: city car, SUV, hingga MPV listrik.

Ratusan mobil listrik MG menjajal Sirkuit E-Prix di Ancol, Jakarta Utara

Ratusan mobil listrik MG menjajal Sirkuit E-Prix di Ancol, Jakarta Utara

Calon pembeli kini punya lebih banyak pilihan sesuai kebutuhan dan gaya hidup.

Gabungan antara harga yang makin masuk akal, teknologi canggih, insentif pemerintah, dan kepedulian lingkungan menjadikan mobil listrik sebagai kendaraan masa depan yang kini sudah hadir di masa kini. Tak heran jika penjualannya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews