Honda Sambut Positif Penurunan BI Rate, Sebut Bisa Dongkrak Penjualan Mobil

- PT Honda Prospect Motor (HPM) menyambut positif keputusan Bank Indonesia yang kembali menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 4,75 persen pada 17 September 2025.
Penurunan sebesar 25 basis poin ini dinilai berpotensi memberikan dampak positif terhadap pasar otomotif, khususnya penjualan mobil.
“Biasanya hal ini berdampak positif pada penjualan mobil karena suku bunga pinjaman bisa menjadi lebih rendah, sehingga cicilan kredit mobil lebih terjangkau,” ujar Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director HPM kepada GridOto.com, Minggu (21/9/2025).
Billy menambahkan, kondisi tersebut bisa menjadi pemicu meningkatnya daya beli masyarakat yang sedang berencana membeli kendaraan baru.
“Hal ini mungkin akan berpotensi meningkatkan daya beli konsumen yang ingin membeli mobil ya,” sambungnya.
Sebagai informasi, BI Rate telah mengalami penurunan total 100 basis poin sejak awal 2025.
Data Bank Indonesia mencatat, suku bunga acuan turun bertahap hingga kini berada di level 4,75 persen.
BI menjelaskan, penurunan BI Rate diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional dengan menurunkan bunga pinjaman, meskipun di sisi lain bunga tabungan dan deposito juga ikut terkoreksi.
Langkah ini pun mendapat sambutan baik dari berbagai pelaku pasar, termasuk sektor pembiayaan yang menjadi salah satu penopang utama penjualan mobil di Indonesia.