Biografi Marc Marquez, Sang Juara Dunia MotoGP 2025
Marc Marquez resmi mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di seri Jepang. Total poin Marquez tak terkejar lagi oleh pebalap lain meski balapan masih sisa lima seri.
Gelar juara dunia ini mengukuhkan nama Marquez sebagai pebalap MotoGP tersukses. Marquez kini mengoleksi delapan gelar MotoGP.
Nama Marc Marquez identik dengan MotoGP. Gaya balap agresifnya, kemampuan mengendalikan motor di batas ekstrem membuatnya dijuluki The Baby Alien.
Marc Marquez resmi meraih gelar juara dunia MotoGP 2025
Perjalanan Marquez menuju panggung tertinggi dunia balap roda dua bukanlah hal instan, melainkan rangkaian cerita panjang sejak ia masih bocah.
Marquez lahir di Cervera, Spanyol, pada 17 Februari 1993. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan dunia balap.
Ayahnya, Julià Marquez, kerap mengajaknya ke lintasan, sementara sang adik, Álex Marquez, juga tumbuh dalam atmosfer serupa.
Bakatnya cepat tercium. Tahun 2002, saat usianya baru sembilan tahun, Marquez mulai serius mengikuti ajang-ajang lokal di Spanyol.
Pebalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, beraksi dalam balapan MotoGP Jepang 2025 di Mobility Resort Motegi di Motegi, prefektur Tochigi pada 28 September 2025. (Foto oleh Toshifumi KITAMURA / AFP)
Konsistensinya membuahkan hasil ketika ia dilirik untuk tampil di ajang balap nasional, sebelum akhirnya menembus kejuaraan dunia kelas 125cc pada 2008.
Di musim 2010, Marquez menunjukkan kualitasnya. Dengan gaya balap berani dan penuh risiko, ia berhasil merebut gelar juara dunia 125cc.
Dua tahun berselang, giliran kelas Moto2 yang dikuasainya. Marquez resmi keluar sebagai juara dunia Moto2 2012, dan membuka jalan menuju kelas utama, MotoGP.
Debutnya di MotoGP pada 2013 langsung mencetak sejarah. Bergabung dengan tim Repsol Honda, Marquez tampil sensasional dengan merebut gelar juara dunia di musim perdananya.
Pebalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, mengangkat setelan balapnya untuk merayakan kemenangannya di MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano, di Misano Adriatico, Italia utara, pada 14 September 2025. (Foto oleh Andreas SOLARO / AFP)
Ia menjadi pebalap termuda dalam sejarah MotoGP yang berhasil menyabet titel juara dunia.
Dominasi Marquez berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Dengan gaya khas elbow down yang ekstrem, ia sukses mengoleksi gelar juara dunia MotoGP pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Total tujuh kali gelar juara dunia MotoGP berhasil dikumpulkan, menjadikannya salah satu legenda balap modern sejajar dengan Valentino Rossi dan Mick Doohan.
Marquez kemudian mengalami cedera serius pada 2020. Total dia melakukan empat kali operasi untuk memulihkan lengan kanannya.
Marc Marquez
Usai sembuh performa Honda terus merosot. Ia akhirnya memutuskan pindah dari Honda setelah 10 tahun bersama.
Marquez kemudian berlabuh ke tim satelit Gresini Ducati. Pindah ke Ducati membuat Marquez lebih percaya diri. Meski pakai motor lama dia mampu kompetitif.
Pencapaiannya bersama tim satelit kemudian dilirik tim pabrikan. Setahun kemudian Marquez pindah ke tim pabrikan Ducati Lenovo jadi tandem Pecco Bagnaia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.
